KHUTBAH IDUL ADHA: ANTARA PENGURBANAN DAN PERJUANGAN

 

اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ.

اْلحَمْدُ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنسْتغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ. وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أنْ لاَ إلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ هَذَا الرَّسُوْلِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَمَّا بَعْدُ:

فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

 

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya yang setia.

 

Kami hadir di hadapan kalian pada momen yang penuh berkah, yaitu Idul Adha tahun ini. Idul Adha mengingatkan kita akan kisah pengorbanan dan perjuangan Nabi Ibrahim (Abraham) yang diabadikan dalam Alquran. Ayat-ayat Alquran memberikan hikmah dan pelajaran yang berharga tentang pengorbanan dan semangat perjuangan Nabi Ibrahim.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعۡىَ قَالَ يٰبُنَىَّ اِنِّىۡۤ اَرٰى فِى الۡمَنَامِ اَنِّىۡۤ اَذۡبَحُكَ فَانْظُرۡ مَاذَا تَرٰى​ؕ قَالَ يٰۤاَبَتِ افۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُ​ سَتَجِدُنِىۡۤ اِنۡ شَآءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيۡنَ‏ ١٠٢ فَلَمَّاۤ اَسۡلَمَا وَتَلَّهٗ لِلۡجَبِيۡنِ​ۚ‏ ١٠٣ وَنَادَيۡنٰهُ اَنۡ يّٰۤاِبۡرٰهِيۡمُۙ‏ ١٠٤ قَدۡ صَدَّقۡتَ الرُّءۡيَا ​ ​ۚ اِنَّا كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ‏ ١٠٥ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الۡبَلٰٓؤُا الۡمُبِيۡنُ‏ ١٠٦ وَفَدَيۡنٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِيۡمٍ‏ ١٠٧ وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِى الۡاٰخِرِيۡنَ​ۖ‏ ١٠٨ سَلٰمٌ عَلٰٓى اِبۡرٰهِيۡمَ‏ ١٠٩ كَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَ‏ ١١٠ اِنَّهٗ مِنۡ عِبَادِنَا الۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏

Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka bagaimanakah pendapatmu!" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyā Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.". Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya, (untuk melaksanakan perintah Allah). Lalu Kami panggil dia, "Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu."¹ Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, " Selamat sejahtera bagi Ibrahim." Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sungguh, dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

 

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.

Allah SWT berfirman dalam Alquran, Surah As-Saffat (37:99-113) tentang peristiwa yang mengevaluasi kesetiaan dan pengorbanan Nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk mengorbankan putranya, Ismail. Dalam detik-detik yang penuh cobaan itu, Nabi Ibrahim menunjukkan kepatuhan dan ketundukan yang luar biasa. Allah SWT, sebagai ujian, menggantikan putra itu dengan seekor domba yang akan dijadikan kurban.

 

Dari hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim ini, ada beberapa pesan penting yang bisa kita petik:

1.      Kesetiaan dan ketaatan kepada Allah: Nabi Ibrahim menunjukkan kesetiaan yang luar biasa kepada Allah dengan menerima perintah-Nya tanpa ragu atau penolakan. Ia meletakkan ketaatan kepada Allah di atas segala-galanya, termasuk kasih sayangnya kepada putranya. Pengorbanan ini menjadi bukti keimanan dan ketundukan yang mendalam.

2.      Ujian dan kepercayaan kepada Allah: Pengorbanan yang diminta Allah kepada Nabi Ibrahim adalah ujian berat. Namun, Nabi Ibrahim percaya sepenuhnya bahwa Allah Maha Bijaksana dan Maha Adil dalam segala perintah-Nya. Ia yakin bahwa apa pun yang Allah perintahkan pasti memiliki hikmah dan manfaat di baliknya.

3.      Keteguhan dan keberanian dalam menghadapi cobaan: Nabi Ibrahim menunjukkan keteguhan dan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi ujian ini. Ia tidak gentar atau ragu dalam melaksanakan perintah Allah, meskipun itu melibatkan pengorbanan yang sangat berat. Semangat perjuangan dan ketabahan Nabi Ibrahim menjadi teladan bagi kita dalam menghadapi cobaan hidup.

4.      Kasih sayang dan ketulusan hati: Meskipun Nabi Ibrahim mencintai putranya dengan sepenuh hati, ia dengan tulus menerima kehendak Allah. Ia mengorbankan yang dicintainya karena cintanya yang lebih besar kepada Allah. Sikap tulus dan ikhlas ini mengajarkan kita tentang pentingnya mencintai Allah dan mengutamakan-Nya dalam segala hal.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.

 

Melalui kisah Nabi Ibrahim, Allah SWT mengajarkan kita tentang arti sejati dari pengorbanan dan semangat perjuangan. Pengorbanan bukanlah sekadar mengorbankan harta atau nyawa, tetapi juga mengorbankan nafsu dan keduniawian yang menghalangi kita dari ketaatan kepada Allah. Perjuangan adalah sikap gigih dan pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan menyebarkan ajaran Islam.

Dalam konteks zaman ini, semangat perjuangan Nabi Ibrahim mengingatkan kita tentang pentingnya memperjuangkan keadilan, perdamaian, dan kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Kita harus melawan segala bentuk ketidakadilan, kezaliman, dan diskriminasi, serta berupaya membangun masyarakat yang penuh kasih sayang, pengertian, dan toleransi.

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَر اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ.

Saudaraku, dalam Idul Adha ini, mari kita merenungkan hikmah pengorbanan dan semangat perjuangan Nabi Ibrahim. Kita harus mengambil pelajaran berharga dari kisah ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita tingkatkan kesetiaan, ketundukan, keberanian, dan ketulusan hati dalam beribadah kepada Allah dan dalam berjuang untuk kebaikan umat manusia.

Akhir kata, semoga Allah SWT menerima ibadah kita, memberkahi kita semua, dan menjadikan perayaan Idul Adha ini sebagai momen penyucian jiwa dan pembaharuan spiritual kita. Amin.

 نَصْرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَـتْحٌ قَرِيْبٌ , وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

 

Khutbah II

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ.

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

 

Permainan Permainan Dalam Kepanduan

Terdapat banyak permainan yang menarik dan cocok untuk anak pramuka. Berikut ini beberapa contoh permainan yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Penyamaran: Anak-anak pramuka dapat bermain penyamaran di dalam hutan atau area terbuka lainnya. Mereka harus menyembunyikan diri dengan baik dan mencoba menemukan teman-teman mereka yang bersembunyi.

2. Lomba Estafet: Anda dapat mengatur lomba estafet yang melibatkan berbagai tantangan fisik seperti mengangkat batu, melompati rintangan, dan melempar bola. Ini akan melatih kekompakan tim dan keterampilan atletik anak-anak.

3. Permainan Jepret: Ajak anak-anak pramuka untuk melakukan permainan jepret yang melibatkan mencari objek atau hewan tertentu di sekitar lingkungan mereka. Mereka harus memotret objek tersebut dengan kamera atau ponsel mereka dan pemenangnya adalah yang bisa mengumpulkan foto terbanyak.

4. Balap Karung: Ini adalah permainan klasik yang menyenangkan. Anak-anak pramuka harus melompat dalam karung dan berlomba ke garis finis. Pastikan untuk menandai rute yang aman dan menjaga keamanan selama permainan.

5. Permainan Simulasi Bertahan Hidup: Ajak anak-anak pramuka untuk belajar tentang keterampilan bertahan hidup di alam terbuka. Mereka dapat membangun tenda, membuat api unggun, mencari makanan alami, dan mempelajari teknik dasar orienteering.

6. Teater Pendek: Anak-anak pramuka dapat bekerja sama untuk membuat dan memainkan drama pendek tentang nilai-nilai pramuka atau pengalaman petualangan mereka sendiri. Ini akan melibatkan imajinasi, kreativitas, dan kerja tim.

7. Permainan Memasak: Ajak anak-anak pramuka untuk belajar memasak di alam terbuka. Mereka dapat mempelajari cara membuat api unggun yang aman, memasak makanan dengan menggunakan peralatan sederhana seperti panci dan penggorengan, serta menikmati makanan yang mereka buat bersama-sama.

8. Lomba Membangun Tenda: Ini adalah lomba di mana anak-anak pramuka harus bekerja sama dalam kelompok untuk merakit tenda secara cepat dan efisien. Mereka akan dinilai berdasarkan waktu dan kekompakan tim.

Pastikan untuk memilih permainan yang sesuai dengan usia dan keterampilan anak-anak pramuka. Selain itu, prioritaskan keselamatan dan pastikan ada pengawasan yang cukup selama permainan.

Contoh Proposal Perkemahan Jumat Malam Sabtu Kepanduan Hizbul Wathan

 

[Judul Proposal]

Perkemahan Pandu Hizbul Wathan

"Spirit Kepanduan untuk Generasi Masa Depan"

[Data Pemohon]

Nama Organisasi: SMP Muhammadiyah 5 Kandangan

Alamat: [Alamat SMP Muhammadiyah 5 Kandangan]

Kontak: [Nomor telepon/email]

[Tujuan]

Tujuan utama dari perkemahan ini adalah untuk mengembangkan semangat kepanduan, memperkuat hubungan antaranggota, dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan peserta. Selain itu, perkemahan ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berharga dalam hal kepemimpinan, kebersamaan, dan kegiatan positif dalam lingkungan alam terbuka.

[Tanggal dan Tempat]

Perkemahan Pandu Hizbul Wathan direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 4-5 Agustus 2023. Lokasi perkemahan akan diselenggarakan di [Lokasi perkemahan yang sesuai], yang dapat menyediakan fasilitas dan akses yang dibutuhkan untuk kegiatan perkemahan.

[Rencana Kegiatan]

1. Registrasi Peserta

   - Mengumpulkan informasi peserta dan persyaratan yang diperlukan.

   - Memastikan kelengkapan dokumen peserta dan persetujuan orang tua/wali.

2. Upacara Pembukaan

   - Menyelenggarakan upacara pembukaan dengan kegiatan pengibaran bendera dan sambutan.

3. Kegiatan Kepanduan

   - Penanaman nilai-nilai kepanduan melalui kegiatan penjelajahan alam, orienteering, dan permainan kolaboratif.

   - Pelatihan keterampilan dasar kepanduan, seperti membuat tenda, memasak di alam terbuka, dan teknik pemetaan.

4. Kegiatan Pendidikan dan Pengetahuan

   - Seminar atau ceramah mengenai pentingnya kebersihan lingkungan, kelestarian alam, dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

   - Diskusi dan workshop mengenai kepemimpinan dan kemampuan berkomunikasi.

5. Kegiatan Kebersamaan

   - Malam keakraban dengan api unggun, bercerita, dan pertunjukan bakat peserta.

   - Permainan rakyat atau kegiatan kesenian untuk mempererat hubungan antaranggota.

6. Upacara Penutupan

   - Menyelenggarakan upacara penutupan dengan pengumuman hasil kegiatan dan penyerahan penghargaan kepada peserta yang berprestasi.

[Budget]

Berikut adalah perkiraan anggaran untuk pelaksanaan perkemahan ini:

- Biaya transportasi: [Rincian biaya transportasi]

- Biaya makan dan minum: [Rincian biaya makan dan minum]

- Biaya akomodasi: [Rincian biaya akomodasi]

- Biaya kegiatan: [Rincian biaya kegiatan]

- Perlengkapan dan peralatan: [Rincian biaya perlengkapan dan peralatan]

- Biaya administrasi: [Rincian biaya administrasi]

[Manfaat dan Dampak]

Perkemahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif berikut:

- Meningkatkan semangat kepanduan dan kebersamaan antaranggota.

- Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam kegiatan alam terbuka.

- Membantu peserta mengembangkan kepemimpinan, kemandirian, dan kerjasama tim.

- Mendorong kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap kebersihan serta kelestarian alam.

[Pelaksanaan]

Untuk melaksanakan perkemahan ini, kami akan membentuk panitia yang terdiri dari anggota guru, pembina Pramuka, dan siswa-siswi yang terpilih. Panitia akan bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan seluruh kegiatan perkemahan.

[Kesimpulan]

Perkemahan Pandu Hizbul Wathan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi peserta dalam pengembangan kepanduan, karakter, dan pengetahuan. Dengan adanya dukungan dan persetujuan dari pihak sekolah, panitia berkomitmen untuk melaksanakan perkemahan ini dengan baik sesuai rencana yang telah disusun.

Demikianlah proposal ini kami ajukan. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya. Kami siap menjawab pertanyaan atau memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan.

Hormat kami,

[Penanggung Jawab]

[Nama Penanggung Jawab]

[Tanda tangan]

Contoh Proposal LDK Pandu Hizbul Wathan

Proposal Latihan Dasar Kepemimpinan untuk Pandu Hizbul Wathan di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan

I. Pendahuluan

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan kegiatan yang penting untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan organisasi. Dalam rangka mendukung perkembangan kaderisasi Hizbul Wathan di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, kami mengajukan proposal untuk melaksanakan LDK selama 3 hari hanya pada waktu siang.

II. Tujuan

1. Mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan organisasi peserta.

2. Meningkatkan semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab dalam Hizbul Wathan.

3. Memperkuat hubungan antaranggota dan meningkatkan kekompakan dalam melaksanakan kegiatan Hizbul Wathan.

III. Waktu dan Tempat

1. Waktu: LDK akan dilaksanakan selama 3 hari pada waktu siang.

2. Tempat: SMP Muhammadiyah 5 Kandangan.

IV. Materi Pelatihan

1. Pengenalan kepemimpinan: peserta akan diperkenalkan dengan konsep dasar kepemimpinan dan pentingnya memiliki keterampilan kepemimpinan yang efektif.

2. Komunikasi efektif: peserta akan belajar tentang pentingnya komunikasi yang efektif dalam memimpin dan berinteraksi dengan anggota Hizbul Wathan.

3. Pengambilan keputusan: peserta akan diajarkan cara mengambil keputusan yang baik dan bijaksana dalam situasi yang kompleks.

4. Keterampilan manajemen waktu: peserta akan belajar bagaimana mengelola waktu dengan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. Penguatan tim: peserta akan diberikan pemahaman tentang pentingnya bekerja sebagai tim dan strategi untuk membangun kekompakan dalam tim.

V. Metode Pelaksanaan

1. Ceramah: penyampaian materi oleh narasumber yang kompeten dalam bidang kepemimpinan.

2. Diskusi kelompok: peserta akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai topik-topik yang telah disampaikan.

3. Simulasi: peserta akan diberikan latihan untuk menerapkan keterampilan kepemimpinan dalam situasi yang disimulasikan.

4. Permainan tim: peserta akan melaksanakan permainan yang dirancang untuk memperkuat kerjasama dan kekompakan dalam tim.

VI. Susunan Acara

Hari 1:

- Pengenalan kepemimpinan

- Komunikasi efektif

Hari 2:

- Pengambilan keputusan

- Keterampilan manajemen waktu

Hari 3:

- Penguatan tim

- Evaluasi dan penutup

VII. Peserta

Peserta LDK ini adalah anggota Hizbul Wathan di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan.

VIII. Perlengkapan dan Biaya

1. Perlengkapan:

   - Ruangan kelas atau aula untuk ceramah dan diskusi.

   - LCD projector dan lay

ar proyeksi untuk presentasi.

   - Papan tulis atau whiteboard beserta spidol.

   - Bahan tulis untuk peserta (kertas, pensil, dan pulpen).

   - Materi pelatihan (handout atau modul).

2. Biaya:

   - Biaya konsumsi untuk peserta selama 3 hari.

   - Biaya transportasi narasumber (jika diperlukan).

IX. Evaluasi

Evaluasi akan dilakukan setelah acara selesai. Peserta akan diminta untuk mengisi kuesioner mengenai kepuasan mereka terhadap LDK dan sejauh mana mereka merasa materi yang disampaikan bermanfaat.

X. Penutup

Dengan adanya LDK ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan organisasi yang akan berguna dalam melaksanakan kegiatan Hizbul Wathan. Kami berharap proposal ini dapat disetujui dan kami siap untuk melaksanakan LDK sesuai dengan yang telah dijelaskan. Terima kasih atas perhatiannya.

LATIHAN SOAL FIQIH (AGAMA 1)

 

 

1.      Berikut  ini diantara pentingnya shalat fardhu adalah… .

1. Shalat menjadi pembeda antara muslim dan kafir
2. Shalat  dihisab sebelum amal amal lain
3. Shalat menjadikan seseorang murah rejeki
4. shalat mencegah perbuatan keji dan munkar

 

2.      Berikut ini yang tidak termasuk shalat fardhu adalah… .

1. Shalat Isyak
2. Shalat Subuh
3. Shalat Dhuha
4. Shalat Dhuhur

 

3.      Lafal dari takbiaratul ikram adalah…. . 

1. Subhanallah
2. Allahu akbar
3. La ilaaha illallah
4. La haula wala quwata illa bllah

 

4.      Saat salam yang diucapkan adalah… .

1. Allahu akbar
2. La ilaaha illallah
3. La haula wala quwata illa bllah
4. Assalamu alaikum warahmatullah wa barokatuhu

 

5.      Syarat wajib shalat fardhu yang pertama adalah... .

1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Berwudhu

 

6.      Berikut ini yang bukan termasuk rukun shalat fardhu yang tidak boleh ditinggalkan adalah... .

1. Takbiratul ihram
2. Iftitah
3. Rukuk
4. Sujud

 

7.      Setelah membaca surat Al Fatihah maka kita disunahkan mengucapkan… .

1. La ilaaha illallah
2. La haula wala quwata illa bllah
3. Aamiin
4. Assalamu alaikum warahmatullah wa barokatuhu

 

8.      Diantara hal hal yang membatalkan shalat berikut ini adalah...

1. Membaca doa setelah shalat
2. Berbicara selama shalat
3. Melakukan gerakan yang banyak yang tidak ada hubungannya dengan shalat
4. Melakukan tasbih dalam hati

 

9.      Tata cara shalat fardhu yang benar dimulai dengan...

1. Berdiri tegak
2. Duduk bersila
3. Bersujud
4. Berbaring

 

10.  Keutamaan shalat fardhu antara lain...

1. Membantu menurunkan berat badan
2. Memperkuat otot-otot tubuh
3. Membantu menjaga kebugaran fisik
4. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah

 

11.  Ketentuan shalat fardhu meliputi...

1. Waktu-waktu pelaksanaan shalat
2. Jenis makanan yang harus dikonsumsi sebelum shalat
3. Pakaian yang harus dipakai saat shalat
4. Alat musik yang diperbolehkan saat shalat

 

12.  Shalat fardhu harus dilakukan oleh seorang Muslim yang...

1. Sudah dewasa
2. Belum baligh
3. Belum berakal sehat
4. Tidak perlu berwudhu

 

13.  Berikut ini yang termasuk  salah satu rukun shalat adalah...

1. Mengucapkan niat secara lisan
2. Membaca doa sesudah shalat
3. Membaca surat
4. Mengucapkan takbiratul ihram

 

14.  Hal yang dapat membatalkan shalat adalah...

1. Melakukan gerakan yang salah
2. Mengangkat kaki saat sujud
3. Membaca doa di dalam hati
4. Melakukan gerakan berputar saat ruku

 

15.  Tata cara shalat fardhu yang benar mengharuskan kita...

1. Mengangkat tangan saat takbiratul ihram
2. Berjalan ke depan saat sujud
3. Melipat tangan di belakang saat berdiri
4. Duduk bersila saat membaca tasyahud akhir

 

16.  Perhatikan gambar berikut!

Gerakan shalat pada gambar diatas disebut...

1. Iktidal
2. Rukuk
3. Tasyahud
4. Takbiratul ihram

 

17.  Doa yang dibaca setelah takbiratul ikram adalah… .

1. Iftitah
2. Rukuk
3. Sujud
4. Tahiyat

 

18.  Attahiyatul lillah….. adalah bacaan ketika kita... .

1. Rukuk
2. Tasyahud
3. Tuma’ninah
4. Tahiyat

 

19.  Diam setelah bergerak sekira membaca subhanallah disebut… .

1. Rukuk
2. Tasyahud
3. Tuma’ninah
4. Tahiyat

 

20.  Perhatikan gambar berikut ini!

Posisi duduk seperti diatas disebut….. .

1. Iftirasy
2. Duduk tawaaruk
3. Tahiyat awal
4. Duduk antar dua sujud

 

21.  Perhatikan gambar berikut!

Gambar diatas menunjukkan posisi… . 

1. Iftirasy
2. Duduk tawaaruk
3. Tahiyat awal
4. Duduk antar dua sujud

 

22.  Berikut ini yang tidak diperintahkan  mengangkat tangan adalah… .

1. Ketika membaca takbiratul ikram
2. Ketika hendak rukuk
3. Ketika akan rukuk
4. Ketika akan sujud kedua

 

23.  Berikut ini yang tidak termasuk bagian sujud yang wajib menempel dilantai adalah…. .

1. Kening
2. Kedua telapak tangan
3. Dua lutut
4. Kedua siku

 

24.  Berikut  ini bacaan ketika sujud adalah…. . 

1. Samiallahu liman hamidah
2. Subhana robiyal adhim
3. Subhana robiyal a’la
4. Robana wa lakal hamdu

 

25.  Doa yang dibaca setelah takbiratul ikram adalah… .

1. Iftitah
2. Rukuk
3. Sujud
4. Tahiyat

 

26.  Membaca surat setelah membaca fatihah  hukumnya termasuk…. .

1. Rukun shalat
2. Sunah
3. Mubah
4. Haram

 

27.  Shalat fardhu yang wajib dilakukan sebanyak...

1. Lima kali sehari
2. Tiga kali sehari
3. Tujuh kali sehari
4. Sepuluh kali sehari

 

28.  Waktu  salat, matahari sudah terbenam dan langit mulai gelap. Berikut adalah waktu yang tepat untuk salat…..  .

1. Isyak
2. Subuh
3. Dhuhur
4. Maghrib

 

29.  Waktu salat Isya dimulai setelah:

1. Terbenamnya matahari
2. Hilangnya cahaya merah matahari
3. Masuknya waktu Maghrib
4. Tengah malam

 

30.  Fajar sudah terbit, langit masih gelap dan matahari belum terbit. Merupakan waktu yang tepat untuk salat ….. .

1. Isyak
2. Subuh
3. Dhuhur
4. Maghrib