Handphone, Kawan atau Lawan Belajar bagi Pendidikan?

Tentang Handphone memang menjadi permasalahan bagi orang tua maupun pelaku pendidikan di Indonesia. Banyak anak anak yang lalai dari belajar karena asyik bermain handphone. Apalagi adanya pandemi yang "memaksa" orang tua untuk memfasilitasi anak anak mereka  dengan handphone.

Dengan adanya koneksi internet pada handphone menjadikan Handphone laksana taman bermain ataupun Mega pustaka. Tetapi alat bermain bagi anak itulah yang lebih dominan dari pada sebagai perpustakaan. Maka menjadi tanggung jawab pelaku pendidikan bagaimana pendidikan menjadi sesuatu yang asyik laksana bermain game bagi anak.

Untuk mengoptimalkan handphone sebagai sarana pendidikan perlu kesiapan dari berbagai pihak: 

1. Perangkat gadget

2. Guru yang menguasai IT 

3. Siswa yaang menguasi IT

Dengan memanfaatkan IT maka ibarat mengubah singa yang menakutkan menjadi tunggangan yang mengasyikkan.