Membentuk generasi Islam yang bertaqwa, berwawasan berakhlak mulia dan berempati.
Selasa, 21 Januari 2025
Kamis, 16 Januari 2025
AZAS DAN TUJUAN PANDU HIZBUL WATHAN
Hizbul Wathan (HW) adalah gerakan kepanduan yang berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Sifat HW adalah sistem pendidikan untuk anak, remaja, dan pemuda di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Bersifat nasional, artinya ruang lingkup usaha HW meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Bersifat terbuka, artinya keanggotaan HW terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan gender, usia, profesi, atau latar belakang pendidikan. Penggolongan keanggotaan HW menurut usia hanyalah untuk membedakan status sebagai peserta didik atau anggota dewasa(pembina). Bersifat sukarela, artinya dasar seseorang menjadi anggota HW adalah suka dan rela, tanpa paksaan atau tekanan orang lain. Tidak berorientasi pada partai politik, artinya secara organisatoris HW tidak berafiliasi kepada salah satu partai politik dan HW tidak melakukan aktivitas politik praktis. Induk organisasi HW hanyalah Persyarikatan Muhammadiyah.
Ciri khas HW adalah Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan, yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan. Pelaksanaannya disesuaikan kepentingan, kebutuhan, situasi, kondisi masyarakat, serta kepentingan Persyarikatan Muhammadiyah.
Prinsip Dasar Kepanduan adalah pengamalan akidah Islamiyah; pembentukan dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam; pengamalan kode kehormatan pandu.
Metode Kepanduan yang digunakan adalah pemberdayaan anak didik lewat sistem beregu; kegiatan dilakukan di alam terbuka; pendidikan dengan metode yang menarik, menyenangkan, dan menantang; penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan; sistem satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan pandu puteri.
Kode kehormatan merupakan janji, semangat, dan akhlak Pandu HW baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.
Kode kehormatan Pandu HW terdiri dari: Janji Pandu HW, diucapkan secara sukarela oleh calon anggota ketika dilantik menjadi anggota dan merupakan komitmen awal untuk melibatkan diri dalam menetapi dan menepati janji tersebut.
Pengucapan janji selalu diawali dengan basmalah disambung dua kalimat syahadat berikut artinya.
Undang-undang Pandu HW, merupakan ketentuan moral untuk dijadikan kebiasaan diri dalam bersikap dan berperilaku sebagai warga masyarakat yang berakhlak mulia. Kode Kehormatan Pandu HW diucapkan saat pelantikan anggota, pelatihan, dan kegiatan lain yang diatur dalam Buku Peraturan Dasar.
Kode Kehormatan bagi Pandu Athfal Janji Athfal: Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh: Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah. Dua, selalu menurut Undang-undang Athfal dan setiap hari berbuat kebajikan.
Undang-Undang Athfal: Satu, Athfal itu selalu setia dan berbakti pada ayah dan bunda. Dua, Athfal itu selalu berani dan teguh hati.
Kode Kehormatan bagi Pandu Pengenal, Pandu Penghela, dan Penuntun Janji Pandu HW: Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh: Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air. Dua, menolong siapa saja semampu saya. Tiga, setia menepati Undang-undang Pandu HW.
Undang-undang Pandu HW: Satu, Hizbul Wathan selamanya dapat dipercaya. Dua, Hizbul Wathan setia dan teguh hati. Tiga, Hizbul Wathan siap menolong dan wajib berjasa. Empat, Hizbul Wathan cinta perdamaian persaudaraan. Lima, Hizbul Wathan sopan santun dan perwira. Enam, Hizbul Wathan menyayangi semua makhluk. Tujuh, Hizbul Wathan siap melaksanakan perintah dengan ikhlas. Delapan, Hizbul Wathan sabar dan bermuka manis. Sembilan, Hizbul Wathan hemat dan cermat. Sepuluh, Hizbul Wathan suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
sumber: https://hizbulwathan.or.id/gerakan-kepanduan-hizbul-wathan/
Materi Ujian Kenaikan Tingkat Beserta Referensinya
1 Tetap cakap mengetahui dan Menguasai syarat pandu athfal melati tiga
2 Faham rukun islam dan rukun iman https://yatimmandiri.org/blog/inspirasi/rukun-iman-dan-rukun-islam/
3 Hafal Bacaan Sholat Fardlu 5 waktu https://web.suaramuhammadiyah.id/2022/09/05/bacaan-sholat-muhammadiyah-lengkap/
4 Dapat mempersiapkan sholat berjamaah https://muhammadiyah.or.id/2020/08/keutamaan-tatacara-shalat-berjamaah/
5 Dapat menyebutkan azas dan tujuan pandu Hizbul Wathan https://gkhwmtsmuhammadiyahbatang.wordpress.com/2017/09/07/asas-maksud-dan-tujuan-gerakan-kepanduan-hizbul-wathan/
6 Hafal UU dan Janji Pandu HW https://hizbulwathan.or.id/undang-undang-pandu-hizbul-wathan-terbaru/
7 Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya https://www.kemlu.go.id/nur-sultan/id/pages/lagu_kebangsaan/59/etc-menu
8 Dapat Menyanyikan Lagu Mars HW https://hizbulwathan.or.id/kwartir-pusat-hw-rilis-mars-hizbul-wathan-hw/
9 Dapat Menyanyikan Mars Wathoni dan Mars NA https://www.youtube.com/watch?v=R1fjRyGFsqQ
10 Mengerti susunan dan struktur organisasi pasukan Pengenal HW https://hizbulwathan.or.id/wp-content/uploads/2024/01/Pedoman-Organisasi-Hizbul-Wathan.pdf
11 Mengetahui nama dan alamat Pim.Muh dan Aisyiyah -
12 Mengetahui nama dan alamat Pim. Qabilah -
13 Mengetahui tanda – tanda Pandu Pengenal dan Atribut tingkat pasukan https://hizbulwathan.or.id/seragam-dan-atribut-hw/
14 Dapat mengerjakan dan mengetahui salam, didalam Kepanduan Hizbul Wathan https://www.youtube.com/watch?v=vt8tQyl2Fdw
15 Mengetahui ukuran diri: -
a. beran badan d. panjang langkah kaki
b. panjang langkah kaki e. panjang jengkal
c. tinggi badan f. panjang telapak kaki
16 Dapat mengibarkan , menggulung ,melipat, menyimpan bendera merah putih dengan benar https://bobo.grid.id/read/083431727/cara-melipat-bendera-merah-putih-ini-teknik-yang-benar?page=all
17 Mengetahui sepuluh macam tali temali dan dapat mempergunakan nya(menyambung,jerat,ikat ,anyam) https://pramukakotablitar.or.id/detailpost/tali-temali-pramuka
18 Mengerti mamanfaatkan tongkat pandu, tali pandu , baju pandu https://www.youtube.com/watch?v=31fNo-qCSSA
19 Mengerti dan dapat mengerjakan semboyan dengan tangan dan peluit : https://youtu.be/3rRay7vNMYQ?si=DBZwJ2dsyQFJvTz-
a. semboyan tangan formasi barisan
b. Semboyan peluit berjalan, berhenti dan berlari
20 Mengerti dan dapat membaca dan menunjukkan arah mata angin dengan kompas dan tanpa kompas https://regional.kompas.com/read/2022/03/21/165635678/16-arah-mata-angin-definisi-jenis-fungsi-dan-gambar
21 Mengerti mengetahui tanda – tanda jejak alam dan buatan sederhana https://www.materipramuka.id/2024/05/materi-tanda-jejak-pramuka.html
22 Dapat menolong luka ringan dan kecil https://telemed.ihc.id/artikel-detail-1277-Pertolongan-Pertama-Pada-Kecelakaan-(P3K),-Apa-Itu.html#:~:text=Pertolongan%20pertama%20pada%20kecelakaan%20atau,sebelum%20mendapatkan%20bantuan%20medis%20profesonal.
23 Mengerti peraturan lalu lintas sederhana https://dishub.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/16/2016/05/BUKU-PETUNJUK-TATA-CARA-BERLALU-LINTAS-highwaycode-Di-Indonesia.pdf
24 Dapat mengikuti aba – aba baris berbaris https://dindikpora.jogjakota.go.id/download/hit/4785/materi-pembinaan-kepemudaan-bertajuk-%E2%80%9Ctraining-of-trainer-tah-216.pdf
Senin, 13 Januari 2025
Mendidik, Mengembangkan Potensi Anak
Setiap anak dilahirkan dengan
keunikan tersendiri dan potensinya sendiri
pula. Maka hal penting bagi orang tua dan pendidik adalah memahami dan mengembangkan potensi masing masing anak. Diibaratkan
potensi anak adalah bahan tambang yang bermacam macam dan bisa dimanfaatkan
sesuai dengan potensinya.
Rasulullah dalam suatu haditsnya
mengatakan:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Manusia ibarat barang tambang
berharga seperti tambang emas dan perak. Orang yang mulia pada masa jahiliyah,
akan menjadi orang yang mulia juga dalam Islam apabila ia berilmu. Ruh ibarat
pasukan yang dikumpulkan, ia akan bersatu jika serasi dan akan berselisih jika
tidak serasi“. [HR Muslim].
Howard Gardner seorang psikolog
terkenal mengrmukakan
tentang Teori Multiple Intelligences atau Teori Kecerdasan
Majemuk. Teori yang sangat menarik dan relevan dalam dunia
pendidikan ini. Gardner berpendapat bahwa manusia memiliki berbagai macam
kecerdasan yang independen satu sama lain. Setiap individu memiliki profil
kecerdasan yang unik, dengan beberapa kecerdasan yang lebih dominan daripada
yang lain.
Dikutip dari Halo doc.com Sembilan Jenis Multiple Intelligence Anak tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, Kecerdasan Spasial (Visual). Kecerdasan
spasial berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, arah dan ruang secara
akurat. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi arsitek,
artis dan insinyur karena lihai dalam: Membaca dan menulis berdasarkan
kesenangan, Pandai menyusun teka-teki, Menafsirkan gambar, grafik dan bagan, Menyukai
seni lukis, Mampu mengenali pola dengan mudah.
Kedua, Kecerdasan
Linguistik (Verbal). Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menyusun
pikiran dengan jelas dan dapat menerjemahkan dalam bahasa yang lugas. Anak
dengan karakteristik ini pandai menulis cerita, menghafal informasi, dan membaca,
Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi penulis, wartawan, pengacara dan
guru karena ahli dalam: Mengingat informasi tertulis dan lisan, Berdebat atau
memberikan pidato persuasive, Mampu menjelaskan sesuatu dengan baik, Menyelipkan
humor ketika bercerita.
Ketiga, Kecerdasan
Logis (Matematika)
Kecerdasan logis dapat diartikan
sebagai kemampuan nalar yang tinggi. Anak dengan jenis kecerdasan ini dapat
menganalisis masalah secara logis. Mereka berpikir secara konseptual tentang
angka, hubungan dan pola. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi
menjadi ilmuwan, ahli matematika, programmer, insinyur dan akuntan karena lihai
dalam: Keterampilan memecahkan masalah, Menemukan solusi dari ide-ide abstrak, Senang
melakukan eksperimen ilmiah, Mampu menyelesaikan perhitungan yang rumit.
Keempat, Kecerdasan Kinestetik (Jasmani) Kecerdasan kinestetik
adalah kemampuan menggerakkan anggota tubuh sesuai dengan keinginan otak. Anak
dengan kemampuan di bidang ini memiliki koordinasi gerak fisik, mata dan kontrol
motorik yang baik. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi
penari, pembangun, pematung dan aktor karena lihai dalam: Keterampilan yang
membutuhkan olah fisik, Dapat menciptakan karya dengan tangannya, Memiliki
koordinasi fisik yang sangat baik, Mampu mengingat gerakan dengan baik.
Kelima, Kecerdasan
Musik. Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati,
membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan musik. Kecerdasan ini
meliputi kepekaan terhadap melodi, ritme dan nada dari musik yang didengar. Anak
dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi pemusik, komposer, penyanyi, guru
musik dan konduktor karena ahli dalam: Bernyanyi dan bermain alat music, Mengenali
pola dan nada dengan mudah, Mengingat dengan jelas tentang lagu dan melodi.
Keenam, Kecerdasan Interpersonal. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan
dalam berkomunikasi, peka terhadap emosi orang lain, mudah menyesuaikan diri,
memiliki rasa empati yang tinggi dan suka menolong orang lain. Anak yang
memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi psikolog, filsuf, konselor,
pramuniaga dan politikus karena lihai dalam: Berkomunikasi dengan baik secara
verbal, Terampil dalam komunikasi secara nonverbal, Mampu melihat situasi dari
perspektif yang berbeda, Ciptakan hubungan positif dengan orang lain, Menyelesaikan
konflik secara damai.
Ketujuh, Kecerdasan
Intrapersonal. Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal pandai menyadari
emosi, perasaan, dan motivasi diri sendiri. Kecerdasan ini dapat membantu
merefleksikan dan mengevaluasi diri, serta bisa menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi filsuf, penulis,
ahli teori dan ilmuwan. Alasannya, mereka ahli dalam menganalisis kelebihan dan
kekurangan diri sendiri dengan baik.
Kedelapan, Kecerdasan Naturalistik. Ini menjadi teori terbaru dari
Gardner. Menurutnya, anak dengan jenis kecerdasan naturalistik bisa lebih
selaras dengan alam dan seisinya. Mereka sangat peka dan menyadari perubahan
yang terjadi di lingkungannya. Anak yang
memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi ahli biologi dan konservasionis
karena tertarik dalam bidang: Botani (tumbuh-tumbuhan). Biologi (karakteristik
tentang makhluk hidup). Zoologi (ilmu tentang hewan).
Kesembilan,
Kecerdasan Eksistensial: Kemampuan dalam merenungkan pertanyaan
mendasar tentang kehidupan, kematian, dan keberadaan. Contoh yang tepat untuk
orang jenis ini adalah filsuf, teolog.