Kamis, 16 Januari 2025

AZAS DAN TUJUAN PANDU HIZBUL WATHAN

Hizbul Wathan (HW) adalah gerakan kepanduan yang berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.

Sifat HW adalah sistem pendidikan untuk anak, remaja, dan pemuda di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Bersifat nasional, artinya ruang lingkup usaha HW meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Bersifat terbuka, artinya keanggotaan HW terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan gender, usia, profesi, atau latar belakang pendidikan. Penggolongan keanggotaan HW menurut usia hanyalah untuk membedakan status sebagai peserta didik atau anggota dewasa(pembina). Bersifat sukarela, artinya dasar seseorang menjadi anggota HW adalah suka dan rela, tanpa paksaan atau tekanan orang lain. Tidak berorientasi pada partai politik, artinya secara organisatoris HW tidak berafiliasi kepada salah satu partai politik dan HW tidak melakukan aktivitas politik praktis. Induk organisasi HW hanyalah Persyarikatan Muhammadiyah.

Ciri khas HW adalah Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan, yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan. Pelaksanaannya disesuaikan kepentingan, kebutuhan, situasi, kondisi masyarakat, serta kepentingan Persyarikatan Muhammadiyah.

Prinsip Dasar Kepanduan adalah pengamalan akidah Islamiyah; pembentukan dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam; pengamalan kode kehormatan pandu.

Metode Kepanduan yang digunakan adalah pemberdayaan anak didik lewat sistem beregu; kegiatan dilakukan di alam terbuka; pendidikan dengan metode yang menarik, menyenangkan, dan menantang; penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan; sistem satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan pandu puteri.

Kode kehormatan merupakan janji, semangat, dan akhlak Pandu HW baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat.

Kode kehormatan Pandu HW terdiri dari: Janji Pandu HW, diucapkan secara sukarela oleh calon anggota ketika dilantik menjadi anggota dan merupakan komitmen awal untuk melibatkan diri dalam menetapi dan menepati janji tersebut.

Pengucapan janji selalu diawali dengan basmalah disambung dua kalimat syahadat berikut artinya.

Undang-undang Pandu HW, merupakan ketentuan moral untuk dijadikan kebiasaan diri dalam bersikap dan berperilaku sebagai warga masyarakat yang berakhlak mulia. Kode Kehormatan Pandu HW diucapkan saat pelantikan anggota, pelatihan, dan kegiatan lain yang diatur dalam Buku Peraturan Dasar.

Kode Kehormatan bagi Pandu Athfal Janji Athfal: Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh: Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah. Dua, selalu menurut Undang-undang Athfal dan setiap hari berbuat kebajikan.

Undang-Undang Athfal: Satu, Athfal itu selalu setia dan berbakti pada ayah dan bunda. Dua, Athfal itu selalu berani dan teguh hati.

Kode Kehormatan bagi Pandu Pengenal, Pandu Penghela, dan Penuntun Janji Pandu HW: Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh: Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air. Dua, menolong siapa saja semampu saya. Tiga, setia menepati Undang-undang Pandu HW.

Undang-undang Pandu HW: Satu, Hizbul Wathan selamanya dapat dipercaya. Dua, Hizbul Wathan setia dan teguh hati. Tiga, Hizbul Wathan siap menolong dan wajib berjasa. Empat, Hizbul Wathan cinta perdamaian persaudaraan. Lima, Hizbul Wathan sopan santun dan perwira. Enam, Hizbul Wathan menyayangi semua makhluk. Tujuh, Hizbul Wathan siap melaksanakan perintah dengan ikhlas. Delapan, Hizbul Wathan sabar dan bermuka manis. Sembilan, Hizbul Wathan hemat dan cermat. Sepuluh, Hizbul Wathan suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

 

sumber: https://hizbulwathan.or.id/gerakan-kepanduan-hizbul-wathan/

 


Materi Ujian Kenaikan Tingkat Beserta Referensinya


 1        Tetap cakap mengetahui dan Menguasai syarat pandu athfal melati tiga        

2        Faham rukun islam dan rukun iman        https://yatimmandiri.org/blog/inspirasi/rukun-iman-dan-rukun-islam/

3        Hafal Bacaan Sholat Fardlu 5 waktu        https://web.suaramuhammadiyah.id/2022/09/05/bacaan-sholat-muhammadiyah-lengkap/

4        Dapat mempersiapkan sholat berjamaah        https://muhammadiyah.or.id/2020/08/keutamaan-tatacara-shalat-berjamaah/

5        Dapat menyebutkan azas dan tujuan pandu Hizbul Wathan        https://gkhwmtsmuhammadiyahbatang.wordpress.com/2017/09/07/asas-maksud-dan-tujuan-gerakan-kepanduan-hizbul-wathan/

6        Hafal UU dan Janji Pandu HW        https://hizbulwathan.or.id/undang-undang-pandu-hizbul-wathan-terbaru/

7        Dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya        https://www.kemlu.go.id/nur-sultan/id/pages/lagu_kebangsaan/59/etc-menu

8        Dapat Menyanyikan Lagu Mars HW        https://hizbulwathan.or.id/kwartir-pusat-hw-rilis-mars-hizbul-wathan-hw/

9        Dapat Menyanyikan Mars Wathoni dan Mars NA        https://www.youtube.com/watch?v=R1fjRyGFsqQ

10        Mengerti susunan dan struktur organisasi pasukan Pengenal HW        https://hizbulwathan.or.id/wp-content/uploads/2024/01/Pedoman-Organisasi-Hizbul-Wathan.pdf

11        Mengetahui nama dan alamat Pim.Muh dan Aisyiyah         -

12        Mengetahui nama dan alamat Pim. Qabilah         -

13        Mengetahui tanda – tanda Pandu Pengenal dan Atribut tingkat pasukan        https://hizbulwathan.or.id/seragam-dan-atribut-hw/

14        Dapat mengerjakan dan mengetahui salam, didalam Kepanduan Hizbul Wathan        https://www.youtube.com/watch?v=vt8tQyl2Fdw

15        Mengetahui ukuran diri:         -

        a. beran badan                     d. panjang langkah kaki        

        b. panjang langkah kaki        e. panjang jengkal        

        c. tinggi badan                    f. panjang telapak kaki        

16        Dapat mengibarkan , menggulung ,melipat, menyimpan bendera merah putih dengan benar        https://bobo.grid.id/read/083431727/cara-melipat-bendera-merah-putih-ini-teknik-yang-benar?page=all

17        Mengetahui sepuluh macam tali temali dan dapat mempergunakan nya(menyambung,jerat,ikat ,anyam)        https://pramukakotablitar.or.id/detailpost/tali-temali-pramuka

18        Mengerti mamanfaatkan tongkat pandu, tali pandu , baju pandu        https://www.youtube.com/watch?v=31fNo-qCSSA

19        Mengerti dan dapat mengerjakan semboyan dengan tangan dan peluit :        https://youtu.be/3rRay7vNMYQ?si=DBZwJ2dsyQFJvTz-

        a. semboyan tangan formasi barisan        

        b. Semboyan peluit berjalan, berhenti dan berlari        

20        Mengerti dan dapat membaca dan menunjukkan arah mata angin dengan kompas dan tanpa kompas        https://regional.kompas.com/read/2022/03/21/165635678/16-arah-mata-angin-definisi-jenis-fungsi-dan-gambar

21        Mengerti mengetahui tanda – tanda jejak alam dan buatan sederhana        https://www.materipramuka.id/2024/05/materi-tanda-jejak-pramuka.html

22        Dapat menolong luka ringan dan  kecil        https://telemed.ihc.id/artikel-detail-1277-Pertolongan-Pertama-Pada-Kecelakaan-(P3K),-Apa-Itu.html#:~:text=Pertolongan%20pertama%20pada%20kecelakaan%20atau,sebelum%20mendapatkan%20bantuan%20medis%20profesonal.

23        Mengerti peraturan lalu lintas sederhana        https://dishub.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/16/2016/05/BUKU-PETUNJUK-TATA-CARA-BERLALU-LINTAS-highwaycode-Di-Indonesia.pdf

24        Dapat mengikuti aba – aba baris berbaris        https://dindikpora.jogjakota.go.id/download/hit/4785/materi-pembinaan-kepemudaan-bertajuk-%E2%80%9Ctraining-of-trainer-tah-216.pdf

Senin, 13 Januari 2025

Mendidik, Mengembangkan Potensi Anak




Setiap anak dilahirkan dengan keunikan tersendiri dan potensinya sendiri  pula. Maka hal penting bagi orang tua dan pendidik adalah memahami  dan mengembangkan potensi masing masing anak. Diibaratkan potensi anak adalah bahan tambang yang bermacam macam dan bisa dimanfaatkan sesuai dengan potensinya.

Rasulullah dalam suatu haditsnya mengatakan:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Manusia ibarat barang tambang berharga seperti tambang emas dan perak. Orang yang mulia pada masa jahiliyah, akan menjadi orang yang mulia juga dalam Islam apabila ia berilmu. Ruh ibarat pasukan yang dikumpulkan, ia akan bersatu jika serasi dan akan berselisih jika tidak serasi“. [HR Muslim].

Howard Gardner seorang  psikolog terkenal mengrmukakan tentang Teori Multiple Intelligences atau Teori Kecerdasan Majemuk. Teori yang sangat menarik dan relevan dalam dunia pendidikan ini. Gardner berpendapat bahwa manusia memiliki berbagai macam kecerdasan yang independen satu sama lain. Setiap individu memiliki profil kecerdasan yang unik, dengan beberapa kecerdasan yang lebih dominan daripada yang lain.

Dikutip dari Halo doc.com Sembilan  Jenis Multiple Intelligence Anak tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama,  Kecerdasan Spasial (Visual). Kecerdasan spasial berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, arah dan ruang secara akurat. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi arsitek, artis dan insinyur karena lihai dalam: Membaca dan menulis berdasarkan kesenangan, Pandai menyusun teka-teki, Menafsirkan gambar, grafik dan bagan, Menyukai seni lukis, Mampu mengenali pola dengan mudah.

Kedua, Kecerdasan Linguistik (Verbal). Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menyusun pikiran dengan jelas dan dapat menerjemahkan dalam bahasa yang lugas. Anak dengan karakteristik ini pandai menulis cerita, menghafal informasi, dan membaca, Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi penulis, wartawan, pengacara dan guru karena ahli dalam: Mengingat informasi tertulis dan lisan, Berdebat atau memberikan pidato persuasive, Mampu menjelaskan sesuatu dengan baik, Menyelipkan humor ketika bercerita.

Ketiga, Kecerdasan Logis (Matematika)

Kecerdasan logis dapat diartikan sebagai kemampuan nalar yang tinggi. Anak dengan jenis kecerdasan ini dapat menganalisis masalah secara logis. Mereka berpikir secara konseptual tentang angka, hubungan dan pola. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi ilmuwan, ahli matematika, programmer, insinyur dan akuntan karena lihai dalam: Keterampilan memecahkan masalah, Menemukan solusi dari ide-ide abstrak, Senang melakukan eksperimen ilmiah, Mampu menyelesaikan perhitungan yang rumit.

Keempat, Kecerdasan Kinestetik (Jasmani) Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menggerakkan anggota tubuh sesuai dengan keinginan otak. Anak dengan kemampuan di bidang ini memiliki koordinasi gerak fisik, mata dan kontrol motorik yang baik. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi penari, pembangun, pematung dan aktor karena lihai dalam: Keterampilan yang membutuhkan olah fisik, Dapat menciptakan karya dengan tangannya, Memiliki koordinasi fisik yang sangat baik, Mampu mengingat gerakan dengan baik.

Kelima, Kecerdasan Musik. Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap melodi, ritme dan nada dari musik yang didengar. Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi pemusik, komposer, penyanyi, guru musik dan konduktor karena ahli dalam: Bernyanyi dan bermain alat music, Mengenali pola dan nada dengan mudah, Mengingat dengan jelas tentang lagu dan melodi.

Keenam, Kecerdasan Interpersonal.  Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan dalam berkomunikasi, peka terhadap emosi orang lain, mudah menyesuaikan diri, memiliki rasa empati yang tinggi dan suka menolong orang lain. Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi psikolog, filsuf, konselor, pramuniaga dan politikus karena lihai dalam: Berkomunikasi dengan baik secara verbal, Terampil dalam komunikasi secara nonverbal, Mampu melihat situasi dari perspektif yang berbeda, Ciptakan hubungan positif dengan orang lain, Menyelesaikan konflik secara damai.

Ketujuh,  Kecerdasan Intrapersonal. Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal pandai menyadari emosi, perasaan, dan motivasi diri sendiri. Kecerdasan ini dapat membantu merefleksikan dan mengevaluasi diri, serta bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Anak dengan jenis kecerdasan ini cocok menjadi filsuf, penulis, ahli teori dan ilmuwan. Alasannya, mereka ahli dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan diri sendiri dengan baik.

Kedelapan, Kecerdasan Naturalistik. Ini menjadi teori terbaru dari Gardner. Menurutnya, anak dengan jenis kecerdasan naturalistik bisa lebih selaras dengan alam dan seisinya. Mereka sangat peka dan menyadari perubahan yang terjadi di lingkungannya.  Anak yang memiliki bakat di bidang ini berpotensi menjadi ahli biologi dan konservasionis karena tertarik dalam bidang: Botani (tumbuh-tumbuhan). Biologi (karakteristik tentang makhluk hidup). Zoologi (ilmu tentang hewan).

Kesembilan, Kecerdasan Eksistensial: Kemampuan dalam merenungkan pertanyaan mendasar tentang kehidupan, kematian, dan keberadaan. Contoh yang tepat untuk orang jenis ini adalah filsuf, teolog.

Dengan memahami potensi dan jenis kecerdasan yang ada pada anak maka diharapkan potensi yang ada pada anak bisa dikembangkan dengan cara yang lebih optimal dan sesuai dengan kecenderungan potensinya.

Ditulis oleh: 
Asmu'i, S.Pd.I, S.Kom
Praktisi Pendidikan