Rabu, 29 November 2023

LATIHAN SOAL INFORMATIKA KELAS 7 SMT 1

1. Apa yang dimaksud dengan User Interface (UI)? 2. Tindakan apa yang dilakukan saat menempelkan (paste) sesuatu? 3. Apa yang terjadi saat Anda melakukan operasi "Rename" pada file atau folder? 4. Apakah Fungsi dari perintah "Delete" pada file atau folder adalah: 5. Apakah yang dimaksud dengan GUI (Graphical User Interface) 6. Apakah CLI (Command Line Interface) ? 7. Apakah yang dimaksud dengan folder? 8. Tindakan apa yang dilakukan saat Anda menyalin (copy) sebuah file? 9. Apa fungsi dari perintah "Cut" pada file atau folder? 10. Apa yang dimaksud dengan peramban (browser) dalam konteks internet? 11. Sebutkan contoh peramban web? 12. Apa fungsi tombol "Back" pada peramban web? 13. Apakah Tombol keyboard apa yang digunakan untuk membuka jendela baru dalam peramban web? 14. Apa tujuan dari tombol "Bookmark" atau "Favorit" pada peramban web? 15. Apa yang dimaksud dengan mesin pencari (search engine)? 16. Sebutkan contoh layanan mesin pencari? 17. Bagaimana cara umum penggunaan mesin pencari untuk mencari informasi di internet? 18. Apa fungsi dari tombol "I'm Feeling Lucky" pada Google Search? 19. Apa yang dimaksud dengan hardware dalam konteks komputer? 20. Apakah yang dimaksud software? 21. Apa yang dimaksud dengan perangkat masukan adalah… . 22. Apakah yang dimaksud perangkat masukan ? 23. Apa yang dimaksud dengan perangkat keluaran? 24. Sebutkan Contoh perangkat keluaran ! 25. Sebutkan Bagian bagian dari prosesing dalam sistem komputer mencakup! 26. Apa yang menjadi peran utama dari CPU (Central Processing Unit) dalam sistem komputer? 27. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi dalam konteks komputer? 28. Sebutkan contoh sistem operasi ! 29. Sebutkan contoh aplikasi pengolah kata! 30. Berikan contoh aplikasi pengolah angka ! 31. Sebutkan contoh aplikasi presentasi ! 32. Apa fungsi utama dari sistem operasi? 33. Apa yang dimaksud dengan piranti penyimpanan eksternal? 34. Sebutkan 3 layanan mesin pencari! 35. Sebutkan 3 contoh perangkat penyimpanan! 36. Sebutkan contoh piranti penyimpanan eksternal yang umum digunakan: 37. Apa yang dimaksud dengan Cloud Storage? Berikan contohnya! 38. Sebutkan 3 komponen utama sistem komputer ! 39. Sebutkan 4 jenis perangkat keras ! 40. Sebutkan 3 sistem operasi!

LATIHAN SOAL PRAKARYA KELAS 9 SMT 1

1. Sebutkan Jenis jenis ikan konsumsi berdasarkan ekologinya beserta contoh contonya 2. Sebutkan Bahan utama dalam sistem budidaya ! 3. Sebutkan Fungsi aerator ! 4. Sebutkan Bahan yang digunakan untuk menetralisir klorin dalam air pada budidaya ikan ! 5. Apakah alat yang digunakan untuk mengukur suhu air dalam kolam 6. Apakah bahan yang digunakan untuk mengurangi tingkat amonia dalam air 7. Sebutkan Media budidaya ikan konsumsi yang menggunakan air 8. Budidaya ikan yang terintegrasi dengan sistem pertanian hidroponik disebut... 9. Apakah pengertian air payau 10. Apakah fungsi kapur dan pupuk dalam budidaya ikan ? 11. Apakah Metode budidaya ikan yang menggunakan wadah berbentuk jaring dan mengapung di perairan 12. Sebutkan tanda tanda bibit ikan yang baik! 13. Makanan yang khas dari berbagai daerah yang terbuat dari daging sapi 14. Apakah teknik pengolahan yang digunakan untuk mengolah opor ayam ? 15. Berbagai teknik 16. Sebutkan tujuan dari kemasan 17. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kemasan primer, skunder dan tersier? 18. Sebutkan contoh kemasan yang tidak termasuk kemasan tradisional! 19. Sebutkan Produk olahan setengah jadi yang berasal dari susu ! 20. Sebutkan jenis jenis daging yang sering dikonsumsi masyarakat! 21. Sebutkan jenis makanan yang terbuat dari hasil budidaya telur 22. Sebutkan langkah langkah membuat martabak Sebutkan berbagai teknik untuk pengawetan! 23. Sebutkan jenis media yang digunakan untuk budidaya ikan konsumsi! 24. Sebutkan jenis ikan air payau!

Sabtu, 11 November 2023

Peringatan Hari Pahlawan di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan: Mengenang Keikhlasan dan Pengorbanan

SMP Muhammadiyah 5 Kandangan menggelar peringatan Hari Pahlawan dengan penuh kekhidmatan dan semangat nasionalisme. Acara tersebut tidak hanya menjadi momen refleksi terhadap keberanian para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan, tetapi juga merupakan ajang penanaman nilai keikhlasan dan pengorbanan kepada para siswa.

Pada hari yang bersejarah itu, seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti upacara bendera yang diwarnai dengan penghormatan kepada pahlawan. Kepala sekolah, Bapak Muhammad Ali Imron, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting tentang bagaimana semangat para pahlawan dapat menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka mewarisi semangat keikhlasan dan pengorbanan, guru-guru di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif. Para siswa diajak untuk mendalami sejarah perjuangan pahlawan, memahami nilai-nilai kebebasan, dan menyadari betapa berharganya kedamaian yang kita nikmati saat ini.

Namun, semangat kepedulian tidak berhenti pada sejarah bangsa sendiri. Siswa-siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan juga terlibat aktif dalam aksi kemanusiaan dengan menginisiasi penggalangan dana untuk membantu korban perang di Palestina. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan pentingnya memiliki empati terhadap kondisi sulit yang dihadapi oleh saudara-saudara kita di luar negeri.

Partisipasi tinggi dari siswa dalam penggalangan dana menunjukkan kesadaran mereka terhadap tanggung jawab sosial. Berbagai kegiatan seperti bazaar amal, lomba, dan aksi sukarela diorganisir untuk mendukung penggalangan dana ini. Seluruh hasil dari kegiatan tersebut akan disalurkan untuk membantu meringankan beban korban perang di Palestina.

Peringatan Hari Pahlawan di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan tidak hanya menjadi momen pengenangan sejarah, tetapi juga sebuah tindakan nyata dalam mewujudkan semangat kepedulian dan empati. Melalui kegiatan ini, para siswa diberikan pelajaran berharga untuk selalu menghargai kebebasan, menanamkan semangat keikhlasan, dan bersedia memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, baik di dalam negeri maupun di seluruh penjuru dunia.

Sabtu, 28 Oktober 2023

Peringati Hari Sumpah Pemuda, SMP Muhammadiyah 5 Kandangan Adakan Ujian Kenaikan Tingkat Tapak suci

 Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, kampus SMP Muhammadiyah 5 Kandangan telah sukses menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat bela diri pencak silat Tapak Suci pada tanggal 28 Oktober 2023. Acara ini diadakan dengan tujuan membangun semangat generasi muda, meningkatkan motivasi untuk belajar, serta mengembangkan aspek fisik, pengetahuan, spiritual, dan sportifitas.

Puluhan peserta dari berbagai tingkatan usia dan latar belakang berkumpul untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat bela diri pencak silat. Ini bukan sekadar ujian fisik, melainkan juga menitikberatkan pada pengembangan pengetahuan dalam seni bela diri, pemahaman spiritual, dan sportifitas. Peserta diuji dalam berbagai kategori, termasuk teknik bela diri, kebijakan bela diri, serta sikap dan etika dalam olahraga.

Kegiatan ini juga memperlihatkan semangat sportifitas yang tinggi di antara peserta. Mereka saling mendukung dan bertukar pengetahuan, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Pencak silat Tapak Suci tidak hanya menjadi wadah untuk pengembangan fisik, tetapi juga tempat untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan kerja sama di antara generasi muda.

Dalam kata sambutannya, Kepala sekolah , Bapak Muhammad Ai Imron, S. Pd mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan seperti ini akan terus mendukung pembangunan karakter generasi muda yang berkualitas. "Kami berharap bahwa kegiatan ini akan memotivasi generasi muda untuk terus belajar, berlatih, dan berkembang secara holistik," katanya.

Kegiatan ini sukses besar, dan panitia penyelenggara berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga semangat Hari Sumpah Pemuda tetap menyala di hati generasi muda, dan semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk mendukung perkembangan positif mereka.

Sabtu, 21 Oktober 2023

Peduli Korban Perang Palestina - Israel, Siswa siswi SMP Muhammadiyah 5 Kandangan Adakan Shalat Ghoib dan Galang Dana untuk Korban Konflik Palestina-Israel


Kandangan, 18 Oktober 2023 - Siswa-siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan telah menggelar kegiatan penggalangan dana untuk korban konflik Palestina-Israel dengan penuh kepedulian. Dalam bentuk kegiatan yang penuh makna, para siswa ini menyelenggarakan shalat ghoib untuk para korban perang di Masjid Ar Roahmah dan menggalang dana untuk membantu meringankan beban mereka. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 13 hingga 16 Oktober 2023 dan memiliki tujuan yang mulia, yaitu memupuk rasa peduli terhadap sesama.

Kegiatan penggalangan dana ini merupakan wujud nyata dari rasa solidaritas dan keprihatinan siswa-siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan terhadap situasi konflik yang sedang melanda Palestina. Mereka percaya bahwa setiap bentuk bantuan, sekecil apapun, dapat memberikan harapan bagi mereka yang tengah mengalami penderitaan.

Acara shalat ghoib di Masjid Ar Roahmah menjadi momen yang sarat makna. Siswa-siswa, bersama-sama dengan warga sekitar, berkumpul untuk bersama-sama mendoakan para korban perang, berharap agar mereka mendapatkan perlindungan, kekuatan, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang melanda. Shalat ghoib ini menjadi bentuk spiritualitas dan kebersamaan dalam momen yang penuh duka.

Tidak hanya itu, selama kegiatan penggalangan dana berlangsung, siswa-siswa dengan penuh semangat menjalankan berbagai aksi sosial, seperti membuka posko penggalangan dana di sekitar sekolah dan lokasi strategis lainnya. Mereka menunjukkan kegigihan dalam mengajak masyarakat sekitar untuk turut berkontribusi dalam membantu korban konflik Palestina-Israel.

Kepala SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, Bapak Ahmad Mawardi, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif siswa-siswa ini. Beliau mengatakan, "Kegiatan penggalangan dana ini adalah bukti nyata dari keprihatinan dan rasa empati siswa-siswa kami terhadap sesama manusia yang sedang menderita. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan."

Selama empat hari kegiatan berlangsung, hasil penggalangan dana terus mengalir. Masyarakat, termasuk orang tua siswa, serta warga sekitar sekolah, memberikan kontribusi dengan sukarela. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan dan empati masih sangat kental dalam masyarakat Kandangan.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Siti Nurul Hidayah, menyatakan, "Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Semua ini bukan hanya tentang penggalangan dana, tetapi juga tentang memberikan dukungan moral kepada korban konflik Palestina-Israel. Semoga bantuan kami dapat meringankan beban mereka."

Selain penggalangan dana, siswa-siswa juga membagikan informasi tentang konflik Palestina-Israel dan dampaknya kepada masyarakat. Mereka bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang situasi tersebut.

Kegiatan penggalangan dana untuk korban konflik Palestina-Israel oleh siswa-siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan mencerminkan semangat kemanusiaan dan kepedulian yang tinggi. Mereka tidak hanya berdoa, tetapi juga bertindak nyata untuk membantu mereka yang membutuhkan. Keberhasilan kegiatan ini merupakan bukti bahwa solidaritas dan empati tetap hidup di tengah-tengah masyarakat. Semoga upaya mereka memberikan manfaat yang besar bagi korban konflik tersebut dan mendorong semakin banyak orang untuk berbuat kebaikan.

Senin, 16 Oktober 2023

SMP Muhammadiyah 5 Kandangan Gelar Karya Siswa: Merayakan Budaya Lokal dan Bakat Kreatif



Kandangan, 14 Oktober 2023* - SMP Muhammadiyah 5 Kandangan merayakan bakat kreatif siswa dengan menggelar kegiatan "Gelar Karya Siswa" pada hari ini. Acara ini memfokuskan perhatian pada budaya lokal dengan menampilkan berbagai karya kuliner yang berbahan dasar hasil lokal seperti ketela, sambil memeriahkan suasana dengan gerak tari yang mengangkat profil pelajar Pancasila.


Kegiatan yang digelar pada tanggal 14 Oktober 2023 ini adalah wujud nyata dari upaya sekolah dalam memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang, berani mengekspresikan diri, serta mencintai budaya dan kearifan lokal. Para siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan telah bekerja keras dalam menciptakan beragam hidangan kuliner unik dari bahan dasar lokal, seperti ketela, pisang, dan berbagai produk pertanian lainnya. Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang keberagaman budaya kuliner di wilayah mereka.


Salah satu poin penting dalam "Gelar Karya Siswa" ini adalah penekanan pada karya anak luar biasa. Para siswa telah menunjukkan kreativitas luar biasa dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi hidangan lezat yang memukau selera. Dari olahan ketela menjadi keripik yang gurih hingga makanan penutup yang lembut dan manis, setiap hidangan merupakan bukti nyata dari potensi anak-anak muda dalam memajukan budaya kuliner lokal.


Selain itu, "Gelar Karya Siswa" ini juga mencakup pertunjukan gerak tari yang memukau. Para siswa tampil dengan tarian yang menggambarkan profil pelajar Pancasila, menunjukkan komitmen mereka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Tarian ini tidak hanya memukau, tetapi juga memberikan pesan kuat tentang pentingnya memahami dan menjalani nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Dengan acara ini, SMP Muhammadiyah 5 Kandangan bertujuan untuk melatih siswa agar berani, memiliki rasa cinta yang lebih mendalam terhadap budaya lokal, dan mengembangkan kreativitas mereka. Melalui karya-karya mereka dalam kuliner dan gerak tari, para siswa belajar untuk lebih menghargai warisan budaya lokal, serta berkontribusi dalam mempromosikan kekayaan budaya daerah mereka.


Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, [Nama Kepala Sekolah], menyatakan, "Kegiatan 'Gelar Karya Siswa' ini adalah wujud nyata dari semangat kami dalam memberikan pendidikan yang holistik bagi siswa kami. Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, siswa-siswa kami dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, peduli terhadap budaya lokal, dan memiliki rasa cinta yang kuat terhadap Pancasila sebagai fondasi negara kita."


Kegiatan "Gelar Karya Siswa" di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan ini telah meraih dukungan luas dari para orang tua, guru, dan masyarakat setempat. Acara ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang buku dan pena, tetapi juga tentang pengembangan bakat, kreativitas, dan cinta terhadap budaya lokal. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak positif ini dalam mendukung pertumbuhan siswa.

Kamis, 12 Oktober 2023

Baitul Maqdis Palestina dan Solidaritas Dunia Islam

sumber gambar: cnnindonesia.com
 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ

الحمد لله الذي بَعَثَ في الناس رسولاً يَتْلُو عليهم آياتِه ويُزكِّيهم ويُعلِّمُهم الكتاب والحكمة، أَحْمَدُكَ يا ربّ على أنِ اخْتَرْتَ الرَّسُولِ الْكَريمِ لِيَكُوْنَ نُوراً لِلْعَالَمِين. ثم الصلاة والسلام على نبينا محمدٍ الذي كان ضِياءً للسَّالِكين، وقدوةً للناس أجمعين. أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أنّ محمداً رسول الله. أما بعد،

فأوصي نفسي وإياكم بتقوى الله، قال تعالى: (يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِه وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ)
وقال: (لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا)

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

 

Segala pujian dan sanjungan bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, pemberi pertolongan dan ampunan kepada hamba-Nya yang mau menyapa-Nya. Kami memohon perlindungan-Nya dari kejahatan jiwa dan keburukan amal.

Dia-lah pemberi petunjuk dan yang mampu menyesatkan siapa saja yang dikehendaki-Nya, tanpa seorang pun kuasa menolaknya.

Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Yang Maha Esa dan Maha Kuasa, tiada sekutu apapun bagi-Nya. Dan kami bersaksi jua bahwasanya Muhammad . adalah hamba dan utusan-Nya.

Selanjutnya kami berwasiat kepada diri kami sendiri dan kepada Jamaah shalat Jumat seluruhnya agar senantiasa berusaha untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berusaha bertakwa kepada Allah di saat senang dan susah, lapang dan sempit, sehat dan sakit, di tengah-tengah banyak orang atau pun di saat sendirian dan di kala masih muda dan setelah kita tua.

Sesungguhnya, bekal terbaik untuk pulang ke akhirat sebagai tempat tinggal abadi adalah ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan dan memampukan kita semuanya agar bisa menjadi orang yang bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benarnya, bukan hanya sekedar di bibir semata.

 

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

Hari ini, kita ingin berbicara tentang suatu isu yang mendalam dan penting bagi umat Islam di seluruh dunia, yang saat ini sedang terjadi yaitu sebuah keniscayaan yang menuntut kita untuk membangun Solidaritas Dunia Islam.

Solidaritas ini tidak hanya merupakan aspek moral, tetapi juga menjadi kewajiban moral kita sebagai umat Islam, sesuai dengan tuntunan Islam dalam Al-Qur’an dan Hadits.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

 

{وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ} [آل عمران: 105]

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang berpecah belah dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itu mendapat siksa yang berat.” [Ali Imran: 105]

Allah ta’ala juga berfirman:

 

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ

“Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.” (Al-Anfal: 46)

 

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

عَنْ أَبِيْ حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : ((لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ [مِنَ الْخَيْرِ])) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Hamzah, Anas bin Mâlik Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikan”. [HR al-Bukhâri dan Muslim]

Ini adalah panggilan Allah bagi kita umat Islam untuk bersatu dan solidaritas di antara sesama saudara kita umat Islam, terutama di saat-saat sulit. Kita adalah saudara-saudara seiman, dan kita memiliki kewajiban untuk mendukung satu sama lain dalam kesusahan dan kesulitan.

Jama’ah yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala

Hari ini, kita tidak bisa berbicara tentang solidaritas Dunia Islam tanpa membahas situasi di Baitul Maqdis Palestina. Selama puluhan tahun, Palestina telah menghadapi penjajahan oleh Israel yang telah menyebabkan penderitaan besar bagi rakyat Palestina.

Kaum Muslim di Palestina menderita dan menghadapi berbagai bentuk ketidakadilan, kekerasan, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Beberapa hari lalu, setelah terjadi operasi badai al-Aqsa, yang dilakukan oleh HAMAS (حركة المقاومة الاسلامية atau Harakat al-Muqawama al-Islamiyya), yang melakukan serangan mendadak ke wilayah Palestina yang diduduki Israel, dimana ini sebagai bentuk pertahanan diri sekaligus perlawanan atas penjajahan Israel yang telah terjadi bertahun-tahun itu.

Menurut layanan kesehatan Palestina dan Israel, lebih dari 900 orang tewas dan 2.600 orang terluka di Israel dan setidaknya 687 orang tewas dan 3.700 orang terluka di Gaza. Dan hingga saat ini, penjajah Israel masih meakukan serangan ke berbagai wilayah Palestina.

Sehingga, inilah salah satu momen penting bagi kita untuk mengingat firman Allah dalam Al-Qur’an:

وَمَا لَـكُمۡ لَا تُقَاتِلُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَالۡمُسۡتَضۡعَفِيۡنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَآءِ وَالۡوِلۡدَانِ الَّذِيۡنَ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَاۤ اَخۡرِجۡنَا مِنۡ هٰذِهِ الۡـقَرۡيَةِ الظَّالِمِ اَهۡلُهَا‌ ۚ وَاجۡعَلْ لَّـنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ وَلِيًّا ۙۚ وَّاجۡعَلْ لَّـنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ نَصِيۡرًا

“Dan mengapa kamu sekalian tidak membantu (kaummu) terhadap (membela) Allah? Padahal orang-orang yang tertindas di antara laki-laki, perempuan, dan anak-anak, yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri yang zalim ini dan anugerahkanlah kepada kami pelindung dari sisi-Mu dan anugerahkanlah kepada kami penolong dari sisi-Mu.” (An-Nisa: 75)

Dengan demikian maka, tidak ada alasan bagi kita sebagai umat Islam memiliki kewajiban moral untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina dan untuk berjuang melawan penjajahan dan kezaliman yang mereka alami.

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

Dengan melihat realitas di atas, maka kita harus bertindak dalam solidaritas dengan Palestina dan seluruh kaum Muslim yang menderita. Setidaknya ada 4 tindakan yang dapat kita lakukan, sesuai dengan kemampuan kita, yaitu berupa:

Mengirmkan Doa: Hal yang paling ringan yang kita lakukan adalah, berdoalah kepada Allah SWT agar memberikan perlindungan, kekuatan, dan kemenangan kepada rakyat Palestina. Hal yang sama juga melakukan Qunut Nazillah di masjid-masjid yang ada.

Bantuan Kemanusiaan: Inilah saatnnya kita memberikan sebagian apa yang kita miliki, dengan memberikan bantuan melalui lembaga kemanusiaan yang legal, untuk menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina yang membutuhkan.

Advokasi dan Aksi Damai: Umat Islam juga perlu melakukan aksi-aksi damai dalam solidaritas untuk menuntut pihak-pihak yang berkepentingan turun tangan dalam menyelesaikan penjajahan bangsa Palestina. Disaat yang sama juga melakukan kampanye advokasi yang mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Memberikan Informasi yang benar: Sebagai umat Islam kita memiliki kewajiban untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah, latar belakang dan situasi terakhir di Palestina agar mendapatkan data dan informasi yang bener dan terverifikasi dengan baik, selanjutnya dibagikan ini kepada keluarga dan teman-teman, serta media sosial.

Konsekwensi logisnya adalah, Kita harus menjadi barisan terdepan dalam mendukung perjuangan mereka untuk kemerdekaan dan hak-hak dasar yang sah.

Solidaritas dunia Islam adalah kunci dalam mencapai kedamaian dan keadilan di Palestina, dan itu mencakup dukungan finansial, politik, dan moril.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا
اللهم صل و سلم على هذا النبي الكريم و على آله و أصحابه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

Sebagai penutup berkenaan dengan solidaritas dunia Islam ini, maka sepatutnya kita merujuk hadits Rasulullah , dimana beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

مَنْ رَدَّ عَنْ عِرْضِ أَخِيْهِ كَانَ لَهُ حِجَاباً مِنَ النَّارِ.

“Barangsiapa membela kehormatan saudaranya (sesama Muslim), maka hal itu menjadi penghalang untuknya dari api neraka.” (HR Tirmidzi).

Saudara-saudaraku yang terkasih, mari kita tingkatkan doa-doa kita untuk saudara-saudara kita di Palestina, dan mari kita bersatu dalam usaha mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi konflik yang berkepanjangan ini

 

إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَعَلَى خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِمْ وَطَرِيْقَتِهِمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ
الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ ودَمِّرْ أَعْدَآئَنَا وَأَعْدَآءَ الدِّيْنِ وأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ
رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ
رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ……. عِبَادَ اللهِ
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُو


sumber: hidayatullah.id

Selasa, 10 Oktober 2023

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, Raihan Asyraful Anam, Meraih Gelar Juara Wushu

Siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, Raihan Asyraful Anam, meraih prestasi gemilang sebagai juara dalam kategori U-14, Putra, kelas 42 kg dalam ajang Kejuaraan Wushu di Wonosobo yang berlangsung pada tanggal 7 - 8 Oktober 2023. Raihan ini adalah bukti nyata dari dedikasinya dalam olahraga Wushu yang memukau.

Kejuaraan Wushu yang diadakan di Wonosobo ini merupakan panggung bagi atlet-atlet muda berbakat untuk bersaing dan mengukir prestasi gemilang. Raihan Asyraful Anam, siswa berbakat dari SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, mampu tampil sebagai yang terbaik dalam kategori kelas berat 42 kg.

Wushu adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Tiongkok yang menggabungkan gerakan akrobatik dan teknik bertarung. Olahraga ini memerlukan kekuatan, ketangkasan, dan fokus yang tinggi. Raihan prestasi Raihan Asyraful Anam adalah bukti dari kerja keras, disiplin, dan semangat juangnya.

Raihan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya lainnya untuk mengejar cita-cita dan meraih prestasi dalam bidang yang mereka geluti. Prestasi Raihan adalah bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala hal mungkin tercapai.

Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Kandangan bangga memiliki siswa seperti Raihan Asyraful Anam, yang tidak hanya menjadi juara dalam Wushu, tetapi juga menjadi teladan yang memotivasi teman-temannya untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal.

Pihak sekolah mengucapkan selamat kepada Raihan Asyraful Anam atas prestasinya yang luar biasa dalam Kejuaraan Wushu Wonosobo 2023, dan kami berharap agar dia terus berprestasi dalam olahraga ini serta menginspirasi banyak orang di masa depan. Semoga prestasinya menjadi motivasi bagi generasi muda untuk selalu meraih prestasi yang gemilang.

Senin, 09 Oktober 2023

Sosialisasi Anti-Bullying: Membangun Kebersamaan dan Keharmonisan di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan



Kandangan, 3 Oktober 2023* - Pada tanggal 3 Oktober 2023, SMP Muhammadiyah 5 Kandangan memiliki kehormatan untuk menyelenggarakan acara Sosialisasi Anti-Bullying yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB). Acara ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya bullying dan mengajak siswa-siswa untuk bersama-sama mengambil tindakan melawan tindakan tersebut.

Sosialisasi Anti-Bullying di SMP Muhammadiyah 5 Kandangan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari siswa-siswa sekolah ini. Mereka mengikuti acara dengan antusiasme tinggi, menunjukkan keinginan mereka untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, santai, dan bebas dari intimidasi.

Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi yang dipimpin oleh para ahli dan narasumber yang berpengalaman dalam masalah bullying. Para siswa mendengarkan dengan serius dan aktif berpartisipasi dalam diskusi, mendapatkan wawasan tentang bentuk-bentuk bullying, konsekuensinya, serta cara-cara mengatasi dan mencegahnya.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan petisi anti-bullying yang menyuarakan komitmen bersama siswa-siswa untuk mendukung lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying. Acara mencapai puncaknya dengan penandatanganan bersama petisi tersebut oleh seluruh siswa dan staf SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, dr. Ahmad  menyatakan, "Kami sangat bangga melihat semangat dan komitmen siswa-siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan dalam upaya mencegah bullying. Ini adalah langkah awal yang sangat penting menuju sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan setiap individu."


Kepala SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, [Nama Kepala Sekolah], menambahkan, "Kami berterima kasih kepada DPPPAPPKB dan semua pihak yang telah mendukung acara ini. Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekolah yang positif dan aman bagi semua siswa kami."


Kegiatan sosialisasi anti-bullying ini adalah bukti konkret dari upaya sekolah dan masyarakat dalam melindungi generasi muda dari dampak buruk bullying dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif.

Geleri Kegiatan: 









Tingkatkan Pemahaman Siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan Melalui Praktik Manasik Haji di Semarang


 

Siswa-siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan telah memiliki kesempatan yang luar biasa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang manasik haji, kebudayaan Islam, dan sejarah di sebuah perjalanan pendidikan yang mengesankan ke Semarang. Pada tanggal 5 Oktober 2023, mereka mengunjungi Firdaus Fatimah Az Zahra, Semarang, dalam sebuah kunjungan yang bertujuan untuk mendalami proses manasik haji, serta menggali peninggalan kebudayaan Islam dan sejarahnya.

Kegiatan ini dimulai dengan sesi manasik haji yang diselenggarakan di Firdaus Fatimah Az Zahra, yang memberikan siswa-siswa kesempatan untuk memahami dan mengikuti proses manasik haji secara langsung. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi mereka, karena mereka dapat mendalami tahapan-tahapan penting dalam persiapan ibadah haji, yang merupakan salah satu pilar penting dalam agama Islam.

Selain manasik haji, siswa-siswa juga mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah, salah satu masjid terkemuka di Indonesia. Di sini, mereka dapat menyaksikan berbagai peninggalan kebudayaan Islam, seni, dan arsitektur yang mengagumkan. Kunjungan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah perkembangan Islam di wilayah tersebut.

Setelah kunjungan ke Masjid Agung Jawa Tengah, siswa-siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan melanjutkan kegiatan dengan menjelajahi keindahan kota lama Semarang. Mereka memiliki kesempatan untuk melihat dan merasakan nuansa kota yang kaya akan sejarah ini, serta mengeksplorasi berbagai situs bersejarah dan kebudayaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam kepada siswa-siswanya. Diharapkan bahwa kunjungan ini akan membantu siswa-siswa untuk lebih memahami dan menghargai nilai-nilai agama, sejarah, dan budaya Islam, serta menginspirasi mereka untuk terus belajar dan tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungannya.









Link pembuatan laporan siswa: https://forms.gle/g6GeJP1fCnCje3xo6

Sabtu, 09 September 2023

PROGRAM KELAS INTERNASIONAL

Salah satu program yang dicanangkan oleh Muhammadiyah dalam muktamar ke 48 adalah munculnya sekolah dengan Program Kelas Internasional. Apa itu Kelas Program Internasiona?  

Program Kelas Internasional (International Class Program) adalah program pendidikan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih global kepada siswa. Program ini sering ditemukan di universitas, sekolah menengah, atau sekolah dasar dan dapat memiliki berbagai tingkatan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi.

Dalam program kelas internasional, materi pembelajaran sering kali lebih terfokus pada isu-isu global, kerjasama antarbudaya, bahasa asing, dan pemahaman mendalam tentang masalah-masalah internasional. Siswa dalam program ini mungkin memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertukaran siswa internasional, proyek kolaboratif dengan sekolah atau universitas di luar negeri, dan pengalaman lain yang memperluas wawasan mereka tentang dunia.

Tujuan dari Program Kelas Internasional adalah untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk berfungsi dalam masyarakat global yang semakin terhubung.

Kamis, 17 Agustus 2023

Hakikat Kemerdekaan, Cara Mensyukuri & Merawatnya

 


Khutbah Jum’at: Hakikat Kemerdekaan, Cara Mensyukuri & Merawatnya

 

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى ا للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَتَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا ، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah mengaruniakan berbagai nikmat kepada kita yang tak terhitung banyaknya serta masih memberikan kesempatan, kemudahan dan kesehatan serta petunjuk kepada kita semua untuk bisa menghadiri shalat Jumat pada hari ini.

Semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpah kepada Nabi kita Muhammad , keluarganya, para sahabatnya serta siapa saja yang mengikuti sunnah beliau secara lahir dan batin dengan penuh keikhlasan dan kesabaran hingga hari kiamat nanti.

Tak lupa kami mengingatkan diri kami sendiri dan jamaah Jumat sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, di mana pun kita berada dan dalam keadaan sendirian maupun di tengah orang banyak, dalam keadaan sehat maupun sakit, di kala lapang maupun sempit.

Sesungguhnya , sebaik-baik bekal dalam perjalanan adalah takwa dan hanya orang-orang bertakwa sajalah yang akan diterima amalan kebaikannya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُوْلِي الأَلْبَابِ -١٩٧-

”Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!” [Al-Baqarah: 197]

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Saat ini kita berada di bulan Agustus. Bulan yang di dalamnya terdapat hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 17.

Momen ini mengingatkan kita semua tentang nikmat Allah yang agung berupa kemerdekaan bangsa Muslim yang besar ini dari cengekraman penjajahan Jepang dan beberapa negara Eropa pada masa lalu, yaitu Portugis, Inggris dan Belanda.

Masing -masing dari kita sudah paham arti kata merdeka secara bahasa, yaitu bebas, tidak terikat atau tergantung kepada pihak lain. Namun, apakah sebenarnya makna dari kemerdekaan itu dari tinjauan syar’i atau bagaimanakah perspektif Islam dalam memandang hakikat kemerdekaan?

Menurut Dr. Lukman Abdullah, saah seorang Mufti Wilayah Federal Malaysia, dalam konteks Islam, kemerdekaan berarti kebebasan bagi umat Islam untuk menjalankan kewajiban agamanya tanpa halangan apa pun.

Kata kemerdekaan itu memiliki makna sakral dalam Islam yaitu, kemakmuran, kedamaian dan harmoni atau kerukunan. Bagi seorang Muslim, kebebasan yang datang dengan makna kemerdekaan harus dihargai dan dipegang dengan kuat.

Kemudian, bila mengacu kepada definisi Dr Lukman Abdullah tadi, maka orang-orang yang masih menjadi budak hawa nafsunya, merasa memiliki kemerdekaan penuh untuk melakukan apa pun yang dia ingikan atas nama hak asasi manusia, maka bisa pula dikatakan sebagai individu dan umat yang belum merdeka secara hakiki.

Mereka masih menjadi budak dari hawa nafsunya dan belum mampu membebaskan diri dari dominasi hawa nafsunya untuk ditundukkan agar patuh tunduk kepada Allah Ta’ala. Orang semacam itu sesungguhnya orang yang telah mejadikan hawa nafsunya sebagai tuhan bagi dirinya dan dirinya sebagai budak bagi hawa nafsunya.

Allah Ta’ala berfirman,

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? [Al-Jatsiyah: 23]

Cara Mensyukuri Kemerdekaan

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Sebagai sebuah nikmat yang sangat besar, kemerdekaan negeri ini dari cengkeraman penjajah dari luar semestinya harus terus menerus disyukuri. Sara mensyukurinya bukan hanya dengan memperingati hari kemerdekaan negeri ini di setiap tanggal 17 Agustus.

Bukan pula hanya dengan mengadakan berbagai atribut istimewa untuk memeriahkannya di setiap tempat – tempat publik dan gedung-gedung pemerintahan. Kalau hanya seperti ini cara mensyukuri kemerdekaan maka jelas sangat tidak imbang dengan besarnya nikmat kemerdekaan ini.

Sebagai orang yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kita meyakini bahwa kemerdekaan merupakan rahmat Allah yang sangat besar kepada kaum muslimin di negeri ini. Hal ini pun juga dikukuhkan dalam pembukaan UUD 45.

Oleh karenanya, kita semestinya mengembalikan cara bersyukur itu sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kitab-Nya.

يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ ۚ اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Beramallah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur. [Saba’: 13]

Dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Nabi Daud dan keluarganya agar bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepadanya yang digambarkan pada awal ayat tersebut dengan cara beramal.

Maksud beramallah di sini menurut para ulama ahli tafsir adalah lakukanlah ketaatan kepada Allah sebagai ungkapan syukur kepada Allah Ta’ala.

Sedangkan yang dimaksud Asy-Syakur adalah orang yang melaksanakan ketaatan dan mengungkapkan rasa syukur atas nikmat Allah dengan hati, lisan dan anggota badan. Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam kitabnya Tafsir Al-Wajiz.

Jadi cara bersyukur terhadap nikmat kemerdekaan ini adalah kaum Muslimin di negeri ini harus taat, tunduk dan patuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala paska nikmat tersebut diperoleh dan menjauhi larangan-larangan Allah Ta’ala. Melaksanakan perintah-perintah Allah baik dalam urusan pribadi, keluarga, masyarakat dan negara dan menjauhi apa saja yang Allah larang dalam semua itu.

 

Mengisi Kemerdekaan

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

BIla cara mensyukuri nikmat Allah adalah dengan melakukan ketaatan, lantas bagaiana dengan persoalan mengisi kemerdekaan? Cara mengisi kemerdekaan negeri ini adalah dengan melakukan berbagai aktifitas yang positif dan bermanfaat oleh masing-masing individu.

Bisa pula berupa pembangunan masyarakat di berbagai bidang kehidupan yang tentu saja dilakukan oleh pemerintah namun harus sesuai dengan aturan syariat. Selain itu, semuanya harus ditujukan untuk mendapatkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bukan dalam rangka untuk berbangga diri, apalagi menyombongkan diri atas berbagai kemajuan yang dicapai setelah kemerdekaan negeri ini. Sebab, setiap penyelewengan dari koridor syariat itu berarti merupakan bentuk kemaksiatan kepada Allah Ta’ala.

Bila aturan syariat sudah diabaikan dalam segala aktifitas kehidupan individu, bermasyarakat dan bernegara maka bangsa ini tidak akan pernah mampu untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenarnya.

Yang dilakukan bukan bersyukur secara syar’i namun secara lisan saja dengan mengucapkan alhamdulillah dan mengakui bahwa kemerdekaan adalah rahmat dari Allah. Namun setelah itu, saat harus bersyukur dalam bentuk perbuatan, justru tidak merasa terikat dengan aturan Allah yang memberi nikmat tersebut.

Hal ini biasanya merupakan buah dari cara berpikir yang sekularistik, yang mengeluarkan tuntunan agama dari area pengelolaan pemerintahan dan negara. Memang hanya sedikit orang yang benar-benar bersyukur kepada Allah Ta’ala.

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

 

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا

اللهم صل و سلم على هذا النبي الكريم و على آله و أصحابه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد

إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

 الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَعَلَى خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِمْ وَطَرِيْقَتِهِمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ ودَمِّرْ أَعْدَآئَنَا وَأَعْدَآءَ الدِّيْنِ وأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ

رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

  عِبَادَ اللهِ

إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ