Selasa, 14 Agustus 2018

Pelepasan Drone Kodim 0706/Temanggung Ke Kementan

Temanggung – Drone selama ini lebih banyak dimanfaatkan untuk mengambil obyek gambar dari ketinggian dalam bentuk foto atau video.

Hanya saja kini drone juga dimanfaatkan untuk membantu dan memudahkan para petani. Di tangan terampil pemuda Temanggung, drone dimanfaatkan sebagai sarana pertanian modern.

"Alat ini adalah hasil pertama kami untuk menciptakan drone guna memperbanyak luasan semprot," kata Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Arm Yusuf Setiaji M,Si (Han).

Para pemuda dari Aeromodelling Club dengan bimbingan Komando Distrik Militer 0706/Temanggung berhasil membuat drone besar untuk menyemprot tanaman, baik pemupukan, penyemprotan pestisida, dan penyiraman ringan. Drone ini dikenal dengan nama drone 'Hope.'

Letkol Arm Yusuf Setiaji M,Si (Han) mengucapkan trimakasih bahwa Drone serba guna ini dipercaya oleh Kementan RI dan ini merupakan hasil karya putra putra Temanggung dan dinamakan Hope dan terkait Drone ini mereka sekumpulan pemuda yang tidak mempunyai pekerjaan tetap akan tetapi mereka mempunyai ide maupun kemauan yang luar biasa.

Indonesia merupakan negara agraris yang mendorong untuk pengolahan pertanian secara moderen sehingga muncul ide untuk membuat drone salah satunya putra putra Temanggung.

Kabupaten Temenggung satu satunya yang herhasil membuat drone yang bekerja sama dengan Kodim 0706/Temenggung dan Drone ini merupakan drone terbaik karena sudah diuji coba diberbagai daerah dan hasilnya memuaskan.

Pada hari ini kita akan mengirim 2unit drone kekementan ini merupakan kepercayaan kementan terhadap ini tidak lain karena kerja keras putra putra Temenggung yang jeli melihat perkembangan dipertanian dan saya menitipkan kepemda  dan kedepan sudah ada pesanan Drone untuk menembak .

Letkol Arm Yusuf Setiaji mengungkapkan bahwa butuh waktu 6-8 bulan untuk riset pembuatan drone tersebut. Sedangkan proses pembuatannya berlangsung sekitar 18-20 jam.

Sekitar 80 persen pembuatan drone didapatkan di Temanggung, dan 20 persen lainnya adalah bahan impor.

Sumber: https://www.facebook.com/100024809282628/posts/255260895310885/


Tidak ada komentar: