Kali Progo sebuah sungai yang bermata air di Jumprit Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Jawa Tengah Indonesia, termasuk sungai yang tidak biasa di pulau Jawa, karena diantara beberapa sungai mengalir ke laut Jawa, sedangkan Kali Progo mengalir ke Samudera Indonesia, sepanjang 200 Km menyusuri wilayah Kabupaten Temanggung, Magelang, Sleman, Kulon Progo dan Bantul hingga akhirnya bermuara di Samudera Indonesia.
Sebenarnya Jumprit sudah disebutkan dalam serat Centini, terutama dikaitkan dengan legenda Ki Jumprit yang merupakan ahli nujum di Kerajaan Majapahit. Ki Jumprit bukan hanya dikenal sakti mandraguna, tetapi juga salah seorang putra Prabu Brawijaya, Raja Majapahit.
Dia meninggalkan kerajaan, agar bisa mengamalkan ilmu dan kesaktiannya kepada masyarakat luas. Perjalanan panjangnya berakhir di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung.
Beberapa tokoh masyarakat meyakini, Ki Jumprit adalah leluhur dari masyarakat Temanggung yang tersebar di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing. Namun hal ini masih memerlukan kajian mendalam, terutama dari aspek kesejarahan.
Ki Jumprit pernah meramal suatu saat nanti Temanggung akan menjadi daerah makmur. Sebagian ramalannya terbukti benar. Petani di lereng Sumbing dan Sindoro relative hidup berkecukupan melalui tanaman tembakau. Komoditas ini mulai popular sejak awal tahun 1970-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar