Kegiatan pembangunan pioneering bagi para pramuka merupakan suatu hukum wajib. Tanpa kemampuan membangun pioneering, maka ketrampilan seorang pramuka sangatlah belum sempurna.
Pioneering yang dibangun bisa bermacam-macam, mulai dari yang paling sederhana berupa perlengkapan tenda, sampai yang besar seperti menara semaphore ataupun jembatan penyeberangan. Bahkan yang lebih kreatif ada yang membuat pioneering mini dengan tingkat kerumitan yang tinggi.
Membangun Pioneering adalah pelatihan yang sangat kental dengan kesabaran, ketrampilan, keuletan dan kerjasama. Dalam berlatih pioneering, seorang pramuka akan mendalami pula nilai-nilai Gotong Royong yang merupakan nilai luhur budaya kita.
Proses pembuatan pioneering pada awalnya mungkin akan terasa sulit dan berat bagi seorang pramuka, namun, lambat laun jika pramuka itu telah mengenal bentuk-bentuk pioneering dan teknik pembuatannya, maka hal itu tidak menjadi masalah lagi. Bahkan bila pramuka itu betul-betul cakap ia akan mampu membangun pioneering yang besar seorang diri.
Ada dua kemampuan dasar yang haus dipahami oleh seorang pramuka dalam membuat pioneering yaitu, pertama tali dan ikatan, sedang yang kedua adalah konstruksi. Faktor keamanan dan keselamatan dalam pembuatan pioneering maupun hasil pioneering harus menjadi prioritas, sehingga fungsi dan kegunaan pioneering betul-betul akan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar