Jumat, 25 Desember 2015

Jendral Soedirman, Sosok Tanggguh Hasil Binaan Hizbul Wathan

Jenderal Besar Raden Soedirman (EYD: Sudirman; lahir 24 Januari 1916 – meninggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun[a]) adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Menjadi panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia secara luas terus dihormati di Indonesia. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Soedirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi. Setelah keluarganya pindah ke Cilacap pada tahun 1916, Soedirman tumbuh menjadi seorang siswa rajin; ia sangat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Saat di sekolah menengah, Soedirman mulai menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi, dan dihormati oleh masyarakat karena ketaatannya pada Islam. Setelah berhenti kuliah keguruan, pada 1936 ia mulai bekerja sebagai seorang guru, dan kemudian menjadi kepala sekolah, di sekolah dasar Muhammadiyah; ia juga aktif dalam kegiatan Muhammadiyah lainnya dan menjadi pemimpin Kelompok Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1937. Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942, Soedirman tetap mengajar. Pada tahun 1944, ia bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang disponsori Jepang, menjabat sebagai komandan batalion di Banyumas. Selama menjabat, Soedirman bersama rekannya sesama prajurit melakukan pemberontakan, namun kemudian diasingkan ke Bogor.

Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Soedirman melarikan diri dari pusat penahanan, kemudian pergi ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Ia ditugaskan untuk mengawasi proses penyerahan diri tentara Jepang di Banyumas, yang dilakukannya setelah mendirikan divisi lokal Badan Keamanan Rakyat. Pasukannya lalu dijadikan bagian dari Divisi V pada 20 Oktober oleh panglima sementara Oerip Soemohardjo, dan Soedirman bertanggung jawab atas divisi tersebut. Pada tanggal 12 November 1945, dalam sebuah pemilihan untuk menentukan panglima besar TKR di Yogyakarta, Soedirman terpilih menjadi panglima besar, sedangkan Oerip, yang telah aktif di militer sebelum Soedirman lahir, menjadi kepala staff. Sembari menunggu pengangkatan, Soedirman memerintahkan serangan terhadap pasukan Inggris dan Belanda di Ambarawa. Pertempuran ini dan penarikan diri tentara Inggris menyebabkan semakin kuatnya dukungan rakyat terhadap Soedirman, dan ia akhirnya diangkat sebagai panglima besar pada tanggal 18 Desember. Selama tiga tahun berikutnya, Soedirman menjadi saksi kegagalan negosiasi dengan tentara kolonial Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia, yang pertama adalah Perjanjian Linggarjati –yang turut disusun oleh Soedirman – dan kemudian Perjanjian Renville –yang menyebabkan Indonesia harus mengembalikan wilayah yang diambilnya dalam Agresi Militer I kepada Belanda dan penarikan 35.000 tentara Indonesia. Ia juga menghadapi pemberontakan dari dalam, termasuk upaya kudeta pada 1948. Ia kemudian menyalahkan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai penyebab penyakit tuberkulosis-nya; karena infeksi tersebut, paru-paru kanannya dikempeskan pada bulan November 1948.


Pada awal Agustus, Soedirman mendekati Soekarno dan memintanya untuk melanjutkan perang gerilya; Soedirman tidak percaya bahwa Belanda akan mematuhi Perjanjian Roem-Royen, belajar dari kegagalan perjanjian sebelumnya. Soekarno tidak setuju, yang menjadi pukulan bagi Soedirman. Soedirman menyalahkan ketidak-konsistenan pemerintah sebagai penyebab penyakit tuberkulosisnya dan kematian Oerip pada 1948, ia mengancam akan mengundurkan diri dari jabatannya, namun Soekarno juga mengancam akan melakukan hal yang sama. Setelah ia berpikir bahwa pengunduran dirinya akan menyebabkan ketidakstabilan, Soedirman tetap menjabat,[144] dan gencatan senjata di seluruh Jawa mulai diberlakukan pada tanggal 11 Agustus 1949.[145]
Jenazah Soedirman disemayamkan di rumahnya di Yogyakarta

Soedirman terus berjuang melawan TBC dengan melakukan pemeriksaan di Panti Rapih.[144] Ia menginap di Panti Rapih menjelang akhir tahun, dan keluar pada bulan Oktober; ia lalu dipindahkan ke sebuah sanatorium di dekat Pakem.[146] Akibat penyakitnya ini, Soedirman jarang tampil di depan publik.[147][148][149] Ia dipindahkan ke sebuah rumah di Magelang pada bulan Desember.[150] Di saat yang bersamaan, pemerintah Indonesia dan Belanda mengadakan konferensi panjang selama beberapa bulan yang berakhir dengan pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949.[151] Meskipun sedang sakit, Soedirman saat itu juga diangkat sebagai panglima besar TNI di negara baru bernama Republik Indonesia Serikat. Pada 28 Desember, Jakarta kembali dijadikan sebagai ibu kota negara.

Soedirman wafat di Magelang pada pukul 18.30 tanggal 29 Januari 1950; kabar duka ini dilaporkan dalam sebuah siaran khusus di RRI. Setelah berita kematiannya disiarkan, rumah keluarga Soedirman dipadati oleh para pelayat, termasuk semua anggota Brigade IX yang bertugas di lingkungan tersebut. Keesokan harinya, jenazah Soedirman dibawa ke Yogyakarta, diiringi oleh konvoi pemakaman yang dipimpin oleh empat tank dan delapan puluh kendaraan bermotor, dan ribuan warga yang berdiri di sisi jalan. Konvoi tersebut diselenggarakan oleh anggota Brigade IX.

Jenazah Soedirman disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman pada sore hari, yang dihadiri oleh sejumlah elit militer dan politik Indonesia maupun asing, termasuk Perdana Menteri Abdul Halim, Menteri Pertahanan Hamengkubuwono IX, Menteri Kesehatan Johannes Leimena, Menteri Keadilan Abdoel Gaffar Pringgodigdo, Menteri Informasi Arnold Mononutu, Kepala Staff TNI AU Soerjadi Soerjadarma, Kolonel Paku Alam VIII, dan Soeharto. Upacara ini ditutup dengan prosesi hormat 24 senjata. Jenazah Soedirman kemudian dibawa ke Taman Makam Pahlawan Semaki dengan berjalan kaki, sementara kerumunan pelayat sepanjang 2 kilometre (1.2 mil) mengiringi di belakang. Ia dikebumikan di sebelah Oerip setelah prosesi hormat senjata. Istrinya menuangkan tanah pertama ke makamnya, lalu diikuti oleh para menteri. Pemerintah pusat memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung di seluruh negeri,dan Soedirman dipromosikan menjadi jenderal penuh.Djenderal Major Tahi Bonar Simatupang terpilih sebagai pemimpin angkatan perang yang baru.Memoar Soedirman diterbitkan pada tahun itu, dan rangkaian pidato-pidatonya juga diterbitkan pada tahun 1970.

Pada tanggal 19 Desember 1948, beberapa hari setelah Soedirman keluar dari rumah sakit, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta. Di saat pemimpin-pemimpin politik berlindung di kraton sultan, Soedirman, beserta sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan. Awalnya mereka diikuti oleh pasukan Belanda, tetapi Soedirman dan pasukannya berhasil kabur dan mendirikan markas sementara di Sobo, di dekat Gunung Lawu. Dari tempat ini, ia mampu mengomandoi kegiatan militer di Pulau Jawa, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto. Ketika Belanda mulai menarik diri, Soedirman dipanggil kembali ke Yogyakarta pada bulan Juli 1949. Meskipun ingin terus melanjutkan perlawanan terhadap pasukan Belanda, ia dilarang oleh Presiden Soekarno. Penyakit TBC yang diidapnya kambuh; ia pensiun dan pindah ke Magelang. Soedirman wafat kurang lebih satu bulan setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.

Kematian Soedirman menjadi duka bagi seluruh rakyat Indonesia. Bendera setengah tiang dikibarkan dan ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan prosesi upacara pemakaman. Soedirman terus dihormati oleh rakyat Indonesia. Perlawanan gerilyanya ditetapkan sebagai sarana pengembangan esprit de corps bagi tentara Indonesia, dan rute gerilya sepanjang 100-kilometre (62 mil) yang ditempuhnya harus diikuti oleh taruna Indonesia sebelum lulus dari Akademi Militer. Soedirman ditampilkan dalam uang kertas rupiah keluaran 1968, dan namanya diabadikan menjadi nama sejumlah jalan, universitas, museum, dan monumen. Pada tanggal 10 Desember 1964, ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Soedirman telah menerima berbagai tanda kehormatan dari pemerintah pusat secara anumerta, termasuk Bintang Sakti, Bintang Gerilya, Bintang Mahaputra Adipurna, Bintang Mahaputra Pratama, Bintang Republik Indonesia Adipurna, dan Bintang Republik Indonesia Adipradana. Pada 10 Desember 1964, Soedirman ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 314 Tahun 1964. Oerip juga dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional oleh keputusan yang sama. Soedirman dipromosikan menjadi Jenderal Besar pada tahun 1997.


Menurut McGregor, militer memanfaatkan sosok Soedirman sebagai simbol kepemimpinan setelah mereka meraih kekuasaan politik. Gambar Soedirman ditampilkan dalam seri uang kertas rupiah terbitan 1968. Soedirman juga ditampilkan sebagai karakter utama dalam beberapa film perang, termasuk Janur Kuning (1979) dan Serangan Fajar (1982).

Terdapat banyak museum yang didedikasikan untuk Soedirman. Rumah masa kecilnya di Purbalingga saat ini menjadi Museum Soedirman, sedangkan rumah dinasnya di Yogyakarta dijadikan Museum Sasmitaloka Jenderal Soedirman. Rumah kelahirannya di Magelang juga dijadikan Museum Soedirman, yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1967 dan menyimpan barang-barang milik sang jenderal. Museum lainnya, termasuk Monumen Yogya Kembali di Yogyakarta dan Museum Satria Mandala di Jakarta, memiliki ruangan khusus yang didedikasikan untuk dirinya. Sejumlah jalan juga dinamai sesuai namanya, termasuk sebuah jalan utama di Jakarta.  McGregor menyatakan bahwa hampir setiap kota di Indonesia memiliki jalan bernama Soedirman. Patung dan monumen yang didedikasikan untuk dirinya juga tersebar di seluruh negeri, sebagian besarnya dibangun setelah tahun 1970. Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, Banyumas, didirikan pada 1963 dan dinamai sesuai namanya.

Sumber: wikipedia.com


Kamis, 24 Desember 2015

Pit - Stop Kehidupan

Oleh Jamil Azzaini


Sekali waktu tontonlah sampai tuntas adu balap mobil Formula Satu di televisi. Semua pembalap berlomba memenangkan pertandingan, memacu mobil sekencang-kencangnya. Ternyata, hal terpenting dalam strategi untuk memenangkan perlombaan adalah pit-stop, masuk ke jalur atau kawasan dimana mobil akan disegarkan kembali. Ditambah bahan bakarnya dan diganti bannya bila perlu. Di pit-stop pula biasanya strategi balap diatur. Setahu saya belum pernah ada juara lomba formula satu yang tidak melakukan pit-stop.

Apabila ingin memenangkan perlombaan dalam kehidupan, Anda juga harus melakukan pit-stop. Dalam kehidupan sehari-hari, pit-stop dapat mewujud dalam berbagai bentuk. Mengikuti pelatihan, membaca buku, berdoa dengan penuh kesungguhan, bercengkerama dengan sahabat dan keluarga, serta aktifitas lain yang keluar dari rutinitas harian. Pit-stop membantu kita meraih kehidupan yang utuh.

Banyak orang yang kelihatannya bekerja begitu keras untuk meraih kesuksesan hidup. Yang terjadi justru banyak diantara mereka bagai kelelawar terbang di siang hari. Walau banyak sinar matahari namun sang kelalawar tak mampu melihat. Mereka yang terlalu sibuk tak mampu melihat kehebatan dan polah tingkah lucu buah hatinya. Mereka tak tahu betapa dalam cinta dan perhatian pendamping hidupnya pada mereka. Mereka juga tak menyadari begitu banyak inspirasi kehidupan baru berada di sekitarnya. Bahkan terkadang mereka tak menyadari dan tak tahu siapa dirinya. Mereka begitu sibuk, namun justeru tak mampu memahami apa makna hidup sesungguhnya.

Bila terlalu sibuk, Anda akan lupa untuk menikmati hidup. Anda banyak melakukan kegiatan namun lupa apa yang Anda lakukan dan untuk apa melakukannya. Anda hanya melakukannya, tapi tanpa hati, tanpa visi, tanpa jiwa. Walau sibuk namun hidup Anda kering dan gersang, "hidupnya garing", kata anak muda sekarang.

Saatnya Anda melakukan pit-stop. Renungkanlah untuk apa Anda hidup? Mau kemana setelah kehidupan? Sudah berapa lama usia perkawinan Anda? Lalu, hal terbaik apa yang pernah Anda berikan kepada pasangan hidup Anda? Luangkanlah sejenak waktu (pit-stop) untuk mendengarkan celoteh dan cerita anak Anda dengan penuh perhatian. Antarkan dan dampingi mereka ke tempat yang mereka amat senangi. Berperilakulah seolah-olah Anda adalah teman sepermainan buah hati Anda.
Kunjungilah orangtua Anda, berceritalah tentang pengalaman bahagia Anda bersama mereka dulu. Minta izinlah untuk tidur dipangkuannya. Mohonlah agar tangannya yang telah keriput membelai dan mengusap wajah Anda. Kecuplah tangan yang dulu pernah memandikan dan menimang Anda itu. Begitu pula kunjungilah dan tengoklah rumah ibadah yang juga merindukan kehadiran Anda.

Lakukanlah pit-stop, maka hidup Anda akan semakin bermakna, Anda akan semakin menikmati hidup, Anda akan semakin bersyukur kepada-Nya, mengurangi stress, menyehatkan fisik dan mental Anda, menjadikan Anda lebih bahagia. Yakinlah kepada saya, Pit-Stop menjadikan hidup Anda akan semakin hidup.

Salam Sukses Mulia, Jamil Azzaini


Rabu, 23 Desember 2015

Teman Sejati

Teman Sejati

Selama ini
Kumencri-cari
Teman yang sejati
Buat menemani
Perjuangan suci

Bersyukur kini
PadaMu Illahi
Teman yang dicari
Selama ini
Telah kutemui

Dengannya di sisi
Perjuangan ini
Senang diharungi
Bertambah murni
Kasih Illahi
KepadaMu Allah
Kupanjatkan doa
Agar berkekalan
Kasih sayang kita

Kepadamu teman
Ku pohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian
Telah kuungkapkan
Segala-galanya...

KepadaMu Allah
Kupohon restu
Agar kita kekal bersatu
Kepadamu teman
Teruskan perjuangan
Pengorbanan dan kesetiaan
Telah kuungkapkan
Segala-galanya
Itulah tandanya
Kejujuran kita

Dinyanyikan oleh: Brothers


Sabtu, 19 Desember 2015

Jika Anak Cucu Bertanya Tentang Al Qur'an.. Jawab Begini

Soal: Berapa jumlah semua Surat dalam al-Quran?
Jawab: 114 Surat

Soal: Berapa jumlah Juz dalam al-Quran?
Jawab: 30 Juz

Soal: Berapa jumlah Hizb dalam al-Quran?
Jawab: 60 Hizb

Soal: Berapa jumlah Ayat dalam al-Quran?
Jawab: 6236 Ayat

Soal: Berapa jumlah Kata dalam al-Quran? dan Berapa Jumlah Hurufnya?
Jawab: 77437 Kata, atau 77439 Kata dan 320670 Huruf

Soal: Siapa Malaikat yang disebut dalam al-Quran?
Jawab: Jibril, Mikail, Malik, Malakulmaut, Harut, Marut, Al-Hafazoh, Al-Kiromulkatibun HamalatulArsy, dll.

Soal: Berapa Jumlah Sajdah (ayat Sujud) dalam al-Quran?
Jawab: 14 Sajdah

Soal: Berapa Jumlah para Nabi yang disebut dalam Al-Quran?
Jawab: 25 Nabi

Soal: Berapa Jumlah surat Madaniyah dalam al-Quran? sebutkan.
Jawab: 28 Surat, al-Baqoroh, al-Imron, al-Nisa" al-Maidah, al-Anfal, al-Taubah, al-Ra'd, al-Haj, al-Nur, al-Ahzab, Muhammad, al-Fath, al-Hujurat, al-Rahman, al-Hadid, al-Mujadilah, al-Hasyr, al-Mumtahanah, al-Shaf, al-Jum'ah, al-Munafiqun, al-Taghabun, al-Thalaq, al-Tahrim, al-Insan, al-Bayinah, al-Zalzalah, al-Nashr.

Soal: Berapa Jumlah surat Makiyah dalam al-Quran? sebutkan.
Jawab: 86 Surat, selain surat tersebut di atas.

Soal: Berapa Jumlah surat yang dimulai dengan huruf dalam al-Quran?
Jawab: 29 Surat.

Soal: Apakah yang dimaksud dengan surat Makiyyah?, sebutkan 10 saja.
Jawab: Surat Makiyyah adalah surat yang diturunkan di Makkah sebelum Hijrah, seperti: al-An'am, al-Araf, al-Shaffat, al-Isra', al-Naml, al-Waqi'ah, al-Haqqah, al-Jin, al-Muzammil, al-Falaq.

Soal: Apakah yang dimaksud dengan surat Madaniyyah? sebutkan lima saja?
Jawab: Surat Madaniyah adalah surat yang diturunkan di Madinah setelah Hijrah, seperti: al-Baqarah, al-Imran, al-Anfal, al-Taubah, al-Haj.

Soal: Siapakah nama para Nabi yang disebut dalam Al-Quran?
Jawab: Adam, Nuh, Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Musa, Isa, Ayub, Yunus, Harun, Dawud, Sulaiman, Yusuf, Zakaria, Yahya, Ilyas, Alyasa', Luth, Hud, Saleh, ZulKifli, Syuaib, Idris, Muhammad Saw.

Soal: Siapakah satu-satunya nama wanita yang disebut namanya dalam al-Quran?
Jawab: Maryam binti Imran.

Soal: Siapakah satu-satunya nama Sahabat yang disebut namanya dalam al-Quran?
Jawab: Zaid bin Haritsah. Rujuk dalam surat Al Ahzab ayat 37.

Soal: Apakah nama surat yang tanpa Basmalah?
Jawab: surat at-Taubah.

Soal: Apakah nama surat yang memiliki dua Basmalah?
Jawab: Surat al-Naml.

Soal: Apakah nama surat yang bernilai seperempat al-Quran?
Jawab: Surat al-Kafirun.

Soal: Apakah nama surat yang bernilai sepertiga al-Quran?
Jawab: surat al-Ikhlas

Soal: Apakah nama surat yang bisa menyelamatkan pembacanya dari siksa Kubur?
Jawab: Surat al-Mulk

Soal: Apakah nama surat yang apabila dibaca pada hari Jum'at akan menerangi sepanjang pekan?
Jawab: Surat al-Kahfi

Soal: Apakah ayat yang paling Agung dan dalam surat apa?
Jawab: Ayat Kursi, dalam surat al-Baqarah ayat No.255

Soal: Apakah nama surat yang paling Agung dan berapa jumlah ayatnya?
Jawab: Surat al-Fatihah, tujuh ayat.

Soal: Apakah ayat yang paling bijak dan dalam surat apa?
Jawab: Firman Allah SWT :" Barang siapa yang melakukan kebaikan sebesar biji sawi ia akan lihat, Barang siapa melakukan kejahatan sebesar biji sawi ia akan lihat.. (QS. al-Zalzalah ayat 7-8)

Soal: Apakah nama surat yang ada dua sajdahnya?
Jawab: Surat al-Haj ayat 18 dan ayat 77.

Soal: Pada Kata apakah pertengahan al-Quran itu di surat apa? ayat nomor Berapa?
Jawab: وليتلطف surat al-Kahfi ayat No. 19.

Soal: Ayat apakah bila dibaca setiap habis Sholat Fardhu dapat mengantarkannya masuk ke dalam surga?
Jawab: Ayat Kursi.

Soal: Ayat apakah yang diulang-ulang sebanyak 31 kali dalam satu surat dan di surat apa?
Jawab: Ayat فبأي آلاء ربكما تكذبانِ ) pada surat al-Rahman.

Tanya jawab diatas kelihatannya sepele, namun tak jarang diantara kita yang mungkin "lupa". Buat jaga-jaga saja barangkali ada anak cucu kita bertanya tentang masalah diatas.


Rabu, 16 Desember 2015

Lomba Antar Kelas Meriahkan Kegiatan Usai Tes











Setelah lebih dari sepekan siswa siswi SMP Muhammadiyah 5 Kandangan sibuk dan penat dengan tes akhir semester maka tiba saatnya untuk bergembira dengan kegiatan class meeting. Berbagai kegiatan diselenggarakan. Mulai dari tarik tambang, basket, tilawah pidato dan lain.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa. Sebagaimana bahwa siswa mempunyai kecerdasan majemuk yang perlu dikembangkan dengan berbagai cara.



Posted via Blogaway


4 Golongan Lelaki Yang Akan Ditarik Masuk Ke Neraka Oleh Wanita

1. Ayahnya

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. Suaminya

Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.

Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.

Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.

Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya

Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.

Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

* * *

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

Subhanallah....

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.

Aamiin ya Rabbal'alamin--


Rabu, 25 November 2015

Siapa Guru Kita?

💐 EDISI HARI GURU 🌷

Tarbiyah mengajarkan bahwa kita memiliki banyak guru.

Kedua orang tua kita adalah guru.
Pendidik di Sekolah adalah guru.
Murabbi dan murabbiyah kita adalah guru.
Bahkan ikhwan dan akhowat yg sll membersamai kita dlm setiap liqo adalah para guru.
Sampai kapanpun mereka tetap menjadi guru kita

Selamat Hari Guru.
Semoga jasamu menjadi amal jariyah sepanjang waktu.

🌼25 Nopember 2015🌼


Selasa, 17 November 2015

Ayo kompak terus!

Semoga tetap kompak dan makin berprestasi... Oke..!


AL-QUR'AN dan SANG JENDRAL


( diangkat dari Kisah Nyata )


Suatu sore, di tahun 1525. Penjara tempat tahanan orang-orang di situ terasa hening mencengkam. Jendral Adolf Roberto, pemimpin penjara yang terkenal bengis, tengah memeriksa setiap kamar tahanan.


Setiap sipir penjara membungkukkan badannya rendah-rendah ketika 'algojo penjara' itu berlalu di hadapan mereka. Karena kalau tidak, sepatu 'jenggel' milik tuan Roberto yang fanatik .. itu akan mendarat di wajah mereka.


Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar seseorang mengumandangkan suara-suara Ayat Suci yang amat ia benci,

"Hai ... hentikan suara jelekmu! Hentikan ...!!!" Teriak Roberto sekeras-kerasnya sembari membelalakkan mata.


Namun apa yang terjadi? Laki-laki di kamar tahanan tadi tetap saja bersenandung dengan khusyu'nya. Roberto bertambah berang. Algojo penjara itu menghampiri kamar tahanan yang luasnya tak lebih sekadar cukup untuk satu orang.


Dengan congkak ia menyemburkan ludahnya ke wajah renta sang tahanan yang keriput hanya tinggal tulang. Tak puas sampai di situ, ia lalu menyulut wajah dan seluruh badan orang tua renta itu dengan rokoknya yang menyala.


Sungguh ajaib... Tak terdengar secuil pun keluh kesakitan. Bibir yang pucat kering milik sang tahanan amat gengsi untuk meneriakkan kata kepatuhan kepada sang Algojo, bibir keringnya hanya berkata lirih "Rabbi, wa-ana 'abduka ...".


Tahanan lain yang menyaksikan kebiadaban itu serentak bertakbir sambil berkata,

"Bersabarlah wahai ustadz ... Insya Allah tempatmu di Syurga".

Melihat kegigihan orang tua yang dipanggil ustadz oleh sesama tahanan, 'algojo penjara' itu bertambah memuncak amarahnya.


Ia perintahkan pegawai penjara untuk membuka sel, dan ditariknya tubuh orang tua itu keras-keras hingga terjerembab di lantai.

"Hai orang tua busuk!! Bukankah engkau tahu, aku tidak suka bahasa jelekmu itu?! Aku tidak suka apa-apa yang berhubung dengan agamamu!!


Sang Ustadz lalu berucap, "Sungguh ... aku sangat merindukan kematian, agar aku segera dapat menjumpai kekasihku yang amat kucintai, Allah Subhanahu wa ta'ala..  Karena kini aku berada di puncak kebahagiaan karena akan segera menemuiNya, patutkah aku berlutut kepadamu, hai manusia busuk? Jika aku turuti kemauanmu, tentu aku termasuk manusia yang amat bodoh".


Baru saja kata-kata itu terhenti, sepatu laras Roberto sudah mendarat di wajahnya. Laki-laki itu terhuyung. Kemudian jatuh terkapar di lantai penjara dengan wajah bersimbah darah.


Ketika itulah dari saku baju penjaranya yang telah lusuh, meluncur sebuah 'buku kecil'.

Adolf Roberto bermaksud memungutnya. Namun tangan sang Ustadz telah terlebih dahulu mengambil dan menggenggamnya erat-erat.


"Berikan buku itu, hai laki-laki dungu!" bentak Roberto. "Haram bagi tanganmu yang kafir dan berlumuran dosa untuk menyentuh barang suci ini!", ucap sang ustadz dengan tatapan menghina pada Roberto.


Tak ada jalan lain, akhirnya Roberto mengambil jalan paksa untuk mendapatkan buku itu. Sepatu laras berbobot dua kilogram itu ia gunakan untuk menginjak jari-jari tangan sang ustadz yang telah lemah. Suara gemeretak tulang yang patah terdengar menggetarkan hati. Namun tidak demikian bagi Roberto.


Laki-laki bengis itu malah merasa bangga mendengar gemeretak tulang yang terputus. Bahkan 'algojo penjara' itu merasa lebih puas lagi ketika melihat tetesan darah mengalir dari jari-jari musuhnya yang telah hancur.


Setelah tangan renta itu tak berdaya, Roberto memungut buku kecil yang membuatnya penasaran. Perlahan Roberto membuka sampul buku yang telah lusuh. Mendadak algojo itu termenung.


"Ah ... sepertinya aku pernah mengenal buku ini. Tapi kapan? Ya, aku pernah mengenal buku ini." suara hati Roberto bertanya-tanya. Perlahan Roberto membuka lembaran pertama itu.


Pemuda berumur tiga puluh tahun itu bertambah terkejut tatkala melihat tulisan-tulisan "aneh" dalam buku itu. Rasanya ia pernah mengenal tulisan seperti itu dahulu. Namun, sekarang tak pernah dilihatnya di bumi Spanyol. Akhirnya Roberto duduk di samping sang ustadz yang telah melepas nafas-nafas terakhirnya. Wajah bengis sang algojo kini diliputi tanda tanya yang dalam.


Mata Roberto rapat terpejam. Ia berusaha keras mengingat peristiwa yang di alaminya sewaktu masih kanak-kanak.


Perlahan, sketsa masa lalu itu tergambar kembali dalam ingatan Roberto.


Pemuda itu teringat ketika suatu sore di masa kanak-kanaknya terjadi kericuhan besar di negeri tempat kelahirannya ini.


Sore itu ia melihat peristiwa yang mengerikan di lapangan Inkuisisi (lapangan tempat pembantaian kaum muslimin di Andalusia).

Di tempat itu tengah berlangsung pesta darah dan nyawa.

Beribu-ribu jiwa tak berdosa berjatuhan di bumi Andalusia.

Di hujung kiri lapangan, beberapa puluh wanita berhijab (jilbab) digantung pada tiang-tiang besi yang terpancang tinggi.

Tubuh mereka bergelantungan tertiup angin sore yang kencang, membuat pakaian muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di udara.

Sementara, di tengah lapangan ratusan pemuda Islam dibakar hidup-hidup pada tiang-tiang salib, hanya karena tidak mau memasuki agama yang dibawa oleh para rahib.

Seorang bocah laki-laki mungil tampan, berumur tujuh tahunan, malam itu masih berdiri tegak di lapangan Inkuisisi yang telah senyap. Korban-korban kebiadaban itu telah syahid semua.

Bocah mungil itu mencucurkan airmatanya menatap sang ibu yang terkulai lemah di tiang gantungan. Perlahan-lahan bocah itu mendekati tubuh sang ummi (ibu) yang sudah tak bernyawa, sembari menggayuti abayanya.

Sang bocah berkata dengan suara parau, "Ummi.. ummi.. mari kita pulang. Hari telah malam. Bukankah ummi telah berjanji malam ini akan mengajariku lagi tentang alif, ba, ta, tsa ....? Ummi, cepat pulang ke rumah ummi ..."

Bocah kecil itu akhirnya menangis keras, ketika sang ummi tak jua menjawab ucapannya.

Ia semakin bingung dan takut, tak tahu harus berbuat apa. Untuk pulang ke rumah pun ia tak tahu arah.

Akhirnya bocah itu berteriak memanggil bapaknya, "Abi ... Abi ... Abi ..." Namun ia segera terhenti berteriak memanggil sang bapak ketika teringat kemarin sore bapaknya diseret dari rumah oleh beberapa orang berseragam.

"Hai ... siapa kamu?!" teriak segerombolan orang yang tiba-tiba mendekati sang bocah. "Saya Ahmad Izzah, sedang menunggu Ummi ..." jawab sang bocah memohon belas kasih. "

Hah ... siapa namamu bocah, coba ulangi!" bentak salah seorang dari mereka.

"Saya Ahmad Izzah ..." sang bocah kembali menjawab dengan agak grogi. Tiba-tiba "plak! sebuah tamparan mendarat di pipi sang bocah.

"Hai bocah ...! Wajahmu bagus tapi namamu jelek. Aku benci namamu.

Sekarang kuganti namamu dengan nama yang bagus. Namamu sekarang 'Adolf Roberto' ... Awas! Jangan kau sebut lagi namamu yang jelek itu. Kalau kau sebut lagi nama lamamu itu, nanti akan kubunuh!" ancam laki-laki itu.

Sang bocah meringis ketakutan, sembari tetap meneteskan air mata. Anak laki-laki mungil itu hanya menurut ketika gerombolan itu membawanya keluar lapangan Inkuisisi.

Akhirnya bocah tampan itu hidup bersama mereka.



Roberto sadar dari renungannya yang panjang. Pemuda itu melompat ke arah sang tahanan. Secepat kilat dirobeknya baju penjara yang melekat pada tubuh sang ustadz. Ia mencari-cari sesuatu di pusar laki-laki itu. Ketika ia menemukan sebuah 'tanda hitam' ia berteriak histeris, "Abi ... Abi ... Abi ..."


Ia pun menangis keras, tak ubahnya seperti Ahmad Izzah dulu.


Pikirannya terus bergelut dengan masa lalunya. Ia masih ingat betul, bahwa buku kecil yang ada di dalam genggamannya adalah Kitab Suci milik bapaknya, yang dulu sering dibawa dan dibaca ayahnya ketika hendak menidurkannya.

Ia juga ingat betul ayahnya mempunyai 'tanda hitam' pada bahagian pusar.


Pemuda beringas itu terus meraung dan memeluk erat tubuh renta nan lemah. Tampak sekali ada penyesalan yang amat dalam atas ulahnya selama ini. Lidahnya yang sudah berpuluh-puluh tahun alpa akan Islam, saat itu dengan spontan menyebut, "Abi ... aku masih ingat alif, ba, ta, tsa ..." Hanya sebatas kata itu yang masih terekam dalam benaknya.


Sang ustadz segera membuka mata ketika merasakan ada tetesan hangat yang membasahi wajahnya.

Dengan tatapan samar dia masih dapat melihat seseorang yang tadi menyiksanya habis-habisan kini tengah memeluknya. "Tunjuki aku pada jalan yang telah engkau tempuh Abi, tunjukkan aku pada jalan itu ..." Terdengar suara Roberto memelas.


Sang ustadz tengah mengatur nafas untuk berkata-kata, ia lalu memejamkan matanya.

Air matanya pun turut berlinang.

Betapa tidak, jika sekian puluh tahun kemudian, ternyata ia masih sempat berjumpa dengan buah hatinya, ditempat ini. Sungguh tak masuk akal. Ini semata-mata bukti kebesaran Allah.


Sang Abi dengan susah payah masih bisa berucap. "Anakku, pergilah engkau ke Mesir. Di sana banyak saudaramu. Katakan saja bahwa engkau kenal dengan Syaikh Abdullah Fattah Ismail Al-Andalusy. Belajarlah engkau di negeri itu,"


Setelah selesai berpesan sang ustadz menghembuskan nafas terakhir dengan berbekal kalimah indah "Asyhadu an-laa Ilaaha illalloh, wa asyhadu anna Muhammadan Rasullulloh ...'.

Beliau pergi menemui Rabbnya dengan tersenyum, setelah sekian lama berjuang di bumi yang fana ini.


Kemudian..

Ahmad Izzah mendalami Islam dg sungguh-sungguh hingga akhirnya ia menjadi seorang alim di Mesir. Seluruh hidupnya dibaktikan untuk Islam, sebagai ganti kekafiran yang di masa muda sempat disandangnya. Banyak pemuda Islam dari berbagai penjuru dunia berguru dengannya. Dialah Al-Ustadz Ahmad Izzah Al-Andalusy.


Benarlah firman Allah ...


"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah. Itulah agama yang lurus,tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS:30:30)


Masya Alloh..
Semoga kisah ini dapat membuat hati kita luluh dengan hidayah Allah yang mudah-mudahan dapat masuk mengenai qolbu kita untuk tetap taat


Kamis, 12 November 2015

Keutamaan Surat Al Kahfi

Hadits Pertama:

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :« مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ »

Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum'at"

(Diriwayatkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrok II/399no.3392, dan al-Baihaqi di dalam Sunannya III/249 dengan nomor.5792)

DERAJAT HADITS:
Hadits ini derajatnya SHOHIH.

al-Hakim berkata: "Isnad Hadits ini shohih, akan tetapi imam Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya"

Syaikh al-Albani berkata: "Hadits ini shohih" (lihat Shohih Al-Jami' no. 6470, dan Shohih at-Targhib wa at-Tarhib I/180 no.736)

Hadits Kedua:

عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : « مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ » وفي رواية ـ من آخر سورة الكه

"Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan: "(sepuluh ayat terakhir) dari surat al-Kahfi"

(Diriwayatkan oleh Muslim I/555 no.809, Ahmad V/196no.21760, Ibnu Hibban III/366 no.786, al-Hakim II/399no.3391, dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman V/453no.2344)

DERAJAT HADITS:
Hadits ini derajatnya SHOHIH.

Syaikh al-Albani berkata: "Hadits ini shohih" (lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shohihah II/123 no.582)

Dan di dalam hadits lain dijelaskan maksud daripada perlindungan dan penjagaan dari fitnah Dajjal ialah sebagaimana sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:

فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ [ فَإِنَّهَا جِوَارُكُمْ مِنْ فِتْنَتِهِ ]

" ... maka barangsiapa di antara kalian yang menjumpai Dajjal, hendaknya ia membacakan di hadapannya ayat-ayat pertama surat al-Kahfi, karena ayat-ayat tersebut (berfungsi) sebagai penjaga kalian dari fitnahnya"

(SHOHIH. Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Shohihnya bab Dzikru Dajjal, IV/2250 no.2937, dan Abu Daud II/520 no.4321, dari jalan Nawas bin Sam'an radhiyallahu anhu)
Hadits ini dinyatakan SHOHIH oleh syaikh al-Albani di dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shohihah II/123 no.582, Tahqiq Misykat al-Mashobih III/188 no.5475, dan Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud IX/321 no.4321

Hadits Ketiga:

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « من قرأ سورة الكهف كما أنزلت ، كانت له نورا يوم القيامة من مقامه إلى مكة ، ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه ، ومن توضأ ثم قال : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، كَتَبَ فِي رَقٍّ ثُمَّ طُبِعَ بِطَابَعٍ فَلَمْ يُكْسَرْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ»

Dari Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Barangsiapa membaca surat al-Kahfi sebagaimana diturunkannya, maka surat ini akan menjadi cahaya baginya pada hari Kiamat dari tempat tinggalnya hingga ke Mekkah. Dan barangsiapa membaca sepuluh ayat terkahir dari surat al-Kahfi lalu Dajjal keluar (datang), maka Dajjal tidak akan membahayakannya. Dan barangsiapa berwudhu lalu ia mengucapkan;
"SUBHAANAKALLOHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA" (artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq diibadahi selain Engkau, aku memohon ampunan dan aku bertaubat kepada-Mu), maka ia akan ditulis pada lembaran putih yang bersih, kemudian dicetak dengan alat cetak yang tidak akan robek sampai hari Kiamat"

(Diriwayatkan oleh an-Nasa'i di dalam 'Amal al-Yaumi wa al-Lailati no.81 dan 952, Ath-Thobroni di dalam Al-Mu'jam Al-Ausath II/123 no.1455, dan Al-Hakim I/752no.2072 dan beliau berkata; hadits ini Shohih sesuai dengan syarat imam Muslim, akan tetapi keduanya (maksudnya imam Bukhori dan Muslim) tidak mengeluarkannya (di dalam kitab Shohih keduanya, pent)

DERAJAT HADITS:
Hadits ini derajatnya SHOHIH.

Syaikh Al-Albani berkata: "Hadits ini shohih" (lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shohihah VI/312 no.2651)


Selasa, 10 November 2015

HARGA SEORANG PAHLAWAN

Mereka bukan orang yang berpendidikan tinggi
Mereka juga bukan orang yang bergelimangan harta
Tapi mereka mempunyai pemikiran yang cerdas dalam berperang
Tapi mereka diatas kekurangannya tetap rela berbagi dan berkorban

Dahulu mereka bukan pengangguran
Dahulu mereka tidak semuanya murni berasal dari tentara negara
Tapi mereka rela meninggalkan keluarga sanak saudara untuk membela negara
Tapi mereka memanggul senapan atau bambu runcing
untuk terus berjuang bersama para pejuang

Dahulu mereka tidak pernah berharap imbalan
Dahulu mereka juga tidak berharap dipanggil pahlawan
Tapi mereka tetap berjuang untuk satu tujuan
Harapan mereka, anak cucu mereka bisa tersenyum bahagia

Dahulu mereka berjuang di medan pertempuran dengan gagah perwira
Dahulu mereka berjuang tanpa berpikir akan kehilangan nyawa
Dahulu mereka korban apa saja yang mereka punya
Dahulu mereka korbankan harta, jiwa dan raga.

Dahulu mereka berjuang demi tanah air bernama Nusantara
Dahalu mereka berhuang demi negeri bernama Indonesia
Dahulu mereka berjuang demi kehormatan agama, nusa dan Bangsa
Dahulu mereka berjuang demi para pemuda generasi Bangsa

Dahulu mereka maju ke medan lagu bersenjatakan bambu runcing
Dahulu mereka terjang musuh yang bersenjatakan canggih
Dahulu mereka yakin bahwa Allah lah yang maha bijaksana
Dahulu mereka yakin bahwa penjajahan harus di hapuskan dari dunia

Berkat doa dan perjuangan mereka, Allah karuniakan kemerdekaan Indonesia
Berkat Rahmat Allah Indonesia bisa merdeka
Walaupun mereka harus kembali berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan
Dari upaya merebut indonesia kembali oleh Belanda dan NICA

SETELAH INDONESIA MERDEKA

Mereka berharap akan kehidupan yang lebih indah
Mereka berharap agar perjuangan mereka dihargai oleh para generasi Bangsa
Dihargai dengan meneruskan cita-cita manusia mulia yang rela mati demi Indonesia
Mereka berharap Indonesia bisa adil dan makmur sentosa

Tapi apakah mereka saat ini bahagia???
Tapi apakah mereka saat ini sentosa???
Ketika melihat generasi bangsa banyak yang menghianati mereka
Ketika banyak generasi bangsa yang menjual bangsanya sendiri.

Betapa sedihnya para pahlawan kita, ketika hidup mereka
masih terlunta lunta
Dahulu mereka berjuang bertaruh harta jiwa tapi sekarang harta saja tak punya
Mereka tidak meminta jabatan ataupun kedudukan
Mereka hanya minta perjuangan mereka dihargai bukan dihianati

Kini mereka banyak yang hidup sebatang kara
Walaupun mereka punya gelar pejuang "veteran"
Tapi tidak menjadikan kehidupan mereka menjadi lebih layak
Yang ada, mereka saat ini hidup dibawah garis kemiskinan

WAHAI SAUDARAKU

Pernahkah kalian semua mendengarkan rintihan mereka
Mendengarkan ratapan mereka yang ada di sanubari yang paling dalam
Walaupun rintihan itu tiada terkata.
Inilah rintihan mereka ketika mereka ditanya
"APA YANG ANDA INGINKAN SAAT INI???"

Maka mereka akan menjawab dengan rintihan yang tiada terkira :

"YANG KAMI INGINKAN ADALAH KAMI INGIN NEGERA INI, NEGERI INDONESIA INI, MENCINTAI KAMI SEBAGAIMANA KAMI MENCINTAI NEGERI INI"

Kepada para pahlawanku :
Terima kasih atas perjuanganmu
Terima kasih atas pengorbananmu
Terima kasih atas jasa jasamu

Dan terima kasih atas tetesan darah perjuanganmu
Maafkan kami yang banyak mengecewakanmu
Bahkan kami menghianati cita citamu

Doa kami untukmu wahai pahlawanku
Semoga Allah balas tetes darahmu dengan surgaNya
Walaupun kau ini terhina di dunia,
Tapi semoga Allah muliakan wahai engkau para PAHLAWANKU

Bagi pembaca semuanya, mohon Aamiinkan :
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamiin

# SelamatHariPahlawan


Minggu, 08 November 2015

Sahabat Sejati

Bismillah...

Hadiah untuk Sahabat-sahabatku yang yang kucintai karena Allah,

════════
Berkata Umar bin Khattab Radhiyallahu 'anhu: Tidaklah seorang hamba diberi kenikmatan yang lebih besar setelah keislaman, selain sahabat yang sholih. Maka apabila kalian mendapati teman yang sholih, peganglah ia erat-erat"
══════════
Berkata Imam Syafi'i:
" Apabila kalian memiliki teman - yg membantumu dalam ketaatan- maka genggam erat tangannya, karena mendapatkan seorang sahabat itu sulit sedangkan berpisah darinya itu mudah"
══════════
Berkata Al Hasan Al Bashri:
" Sahabat2 kami lebih kami cintai daripada keluarga dan anak2 kami, karena keluarga kami mengingatkan kami pada dunia, sedangkan sahabat2 kami mengingatkan kami pada akhirat. Dan sebagian sifat mereka adalah : itsar (mendahulukan orang lain dalam perkara dunia)
═════💠💠═════
💞 Berkata Luqman Al hakim pada anaknya:
" Wahai anak ku hendaknya yang pertama engkau usahakan setelah keimanan kepada Allah adalah mencari sahabat yang jujur. Karena ia ibarat pohon, bila engkau duduk berteduh di bawahnya, ia akan meneduhimu, bila engkau mengambil buahnya dia akan mengenyangkanmu, dan bila ia tidak memberimu manfaat, ia tidak merugikanmu"
═════💠💠═════
💞 Ketika Imam Ahmad rahimahullah sakit, sampai terbaring di tempat tidurnya, sahabat beliau, Imam Syafi'i rahimahullah menjenguknya. Maka tatkala Imam Syafii melihat sahabatnya sakit keras, beliau sangat sedih, sehingga menjadi sakit karenanya. Maka ketika Imam Ahmad mengetahui hal ini, beliau menguatkan diri untuk menjenguk Imam Syafi'i. Ketika beliau melihat Imam Syafi'i beliau berkata:
Kekasihku sakit, dan aku
menjenguknya
Maka aku ikut menjadi sakit
karenanya
Kekasihku telah sembuh dan ia
menjengukku
Maka aku menjadi sembuh
setelah melihatnya
═════💠💘💠═════

🍁 Ya Allah berikan kepada kami sahabat sahabat yang sholih

🍁 Allah berfirman :

: {وسيق الذين اتقوا ربهم إلى الجنة زمرا} .

Imam Ibnul Qayyim berkata menafsirkan ayat ini: "Allah enggan memasukkan manusia ke dalam surga dalam keadaan sendirian, maka setiap orang akan masuk surga bersama sama dengan sahabatnya"

🌿 Aku memohon kepada Allah, dengan nama-namaNya dan sifat-sifatNya yang mulia, agar kita menjadi sahabat sejati dalam ketaatan, yang kelak tangan-tangan ini akan menggandeng tangan yang lain memasuki surgaNya. Aamiin ya Rabbal 'aalamiin
⌣ ┈»̶·̵̭✽✽·̵̭«̶┈⌣


Soal latihan Kelas 7 smt 1

Ulangan TIK kelas 7 semester 1
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Media komunikasi dibagi menjadi dua yaitu ....
A. manual dan digital
B. asli dan bajakan
C. langsung dan tidak langsung
D. tradisional dan modern
2. Di bawah ini termasuk alat komunikasi masa lalu, kecuali ....
A. kentongan
B. radio
C. daun lontar
D. asap
3. Diskusi adalah contoh komunikasi menggunakan media komunikasi ....
A. modern
B. tradisional
C. langsung
D. tidak langsung
4. Mencari informasi lewat internet adalah contoh penggunaan media komunikasi ....
A. modern
B. tradisional
C. langsung
D. tidak langsung
5. Di bawah ini yang tidak termasuk keuntungan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah ....
A. membantu pengolahan data
B. memudahkan pekerjaan seseorang
C. hasil yang didapat lebih akurat
D. perlu keahlian untuk mengoperasikan
6. Di bawah ini adalah dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, kecuali ....
A. berkurangnya jumlah lapangan kerja
B. kebutuhan sumber listrik yang cukup
C. pekerjaan menjadi lebih efisien
D. berpengaruh terhadap gaya hidup
7. Pemrakarsa pembuatan komputer dan juga mendapat julukan sebagai Bapak Komputer adalah ....
A. Thomas Edison
B. Charles Babbage
C. Prof. Hoard Aikem
D. James Watt
8. Istilah komputer diambil dari bahasa Latin yang berarti peralatan untuk ....
A. memproses
B. menghitung
C. mendengar
D. mengolah
9. Komputer generasi pertama muncul tahun 1946 dengan nama ....
A. LAPTOP
B. PC
C. ENIAC
D. UNIX
10. Tampilan Windows aktif yang pertama kali muncul setelah komputer dinyalakan disebut ....
A. ikon
B. toolbar
C. desktop
D. menu
11. Di bawah ini yang termasuk perangkat tambahan komputer adalah ....
A. keyboard
B. mouse
C. scanner
D. monitor
12. Program-program komputer disebut juga dengan istilah ....
A. hardware
B. software
C. brainware
D. mainware
13. Orang yang mengoperasikan komputer disebut juga dengan istilah ....
A. hardware
B. software
C. brainware
D. mainware
14. Perangkat input yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi dengan sistem komputer disebut ....
A. keyboard
B. CPU
C. printer
D. monitor
15. Perangkat penyimpanan yang ada di dalam CPU adalah ....
A. compact disk
B. floppy disk
C. flashdisk
D. hardisk
16. Perangkat penyimpanan yang kapasitasnya paling kecil adalah ....
A. CD
B. disket
C. flasdisk
D. hardisk
17. Bagian terpenting perangkat proses yang diambil sebagai nama komputer adalah ....
A. memori
B. soundcard
C. processor
D. motherboard
18. Alat yang berfungsi sebagai penggerak kursor atau pointer yaitu ....
A. mouse
B. keyboard
C. monitor
D. speaker
19. CPU kepanjangannya adalah ....
A. Control Process Unit
B. Central Processing Unit
C. Control Processing Unit
D. Central Processor Unit
20. Di bawah ini yang termasuk perangkat masukan adalah ....
A. Joystic
B. printer
C. speaker
D. monitor
21. Perintah untuk mematikan komputer dengan benar yaitu ....
A. Start – Programs – Turn Off Computer
B. Start – Shut Down Computer – Turn Off
C. Start – Turn Off Computer – Shut Down
D. Start – Turn Off Computer – Turn Off
22. Di bawah ini yang bukan bagian dari keyboard adalah ....
A. numeric key
B. primary key
C. type-write key
D. function key
23. Huruf A – Z, tanda baca, spasi, Capslock, merupakan bagian dari keyboard yang disebut ....
A. numeric key
B. primary key
C. type-write key
D. function key
24. Tahapan proses kerja komputer yang benar adalah ....
A. Input – Process – Output
B. Output – Process – Input
C. Input – Output – Process
D. Process – Input – Output
25. Scanner termasuk ke dalam perangkat ....
A. masukan
B. keluaran
C. penyimpanan
D. proses
26. Flashdisk termasuk kedalam perangkat ....
A. masukan
B. keluaran
C. penyimpanan
D. proses
27. Speaker termasuk kedalam perangkat ....
A. masukan
B. keluaran
C. penyimpanan
D. proses
28. Peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak digunakan di sekolah adalah ....
A. Scanner
B. Telegram
C. Komputer
D. Proyektor
29. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak memberikan peran bagi kemajuan dunia pendidikan, di antaranya adalah ....
A. proses belajar melalui perangkat multimedia
B. dapat mempercepat kelulusan siswa
C. tidak memerlukan tenaga pengajar
D. tidak memerlukan buku paket
30. Fungsi scroll pada mouse yaitu untuk ....
A. mengeluarkan perintah
B. memilih perintah
C. menutup program
D. menggulung layar
31. Untuk mengeluarkan pilihan menu / perintah dapat dilakukan melalui .... pada mouse.
A. klik kiri
B. klik kanan
C. klik dua kali
D. scroll
32. Tombol Capslock pada keyboard berfungsi untuk ....
A. memindahkan kursor
B. membuat paragraf
C. menutup program
D. mengunci pada huruf kapital
33. Tombol di keyboard yang berfungsi menghapus karakter sebelah kanan kursor yaitu ....
A. Delete
B. Tab
C. Backspace
D. Shift
34. Tombol di keyboard yang berfungsi menghapus karakter sebelah kiri kursor yaitu ....
A. Delete
B. Tab
C. Backspace
D. Shift
35. Istilah untuk mengaktifkan Windows dari komputer dalam keadaan mati disebut ....
A. Shut Down
B. Turn Off
C. Cold Booting
D. Warm Booting
36. Istilah untuk mengaktifkan kembali Windows ketika komputer hang / error disebut ....
A. Shut Down
B. Turn Off
C. Cold Booting
D. Warm Booting
37. Dokumen yang diketik atau disimpan dengan nama tertentu disebut juga ....
A. folder
B. file
C. toolbar
D. ikon
38. Dokumen yang disimpan agar tidak tercampur dengan milik orang lain, maka perlu dibuat tempat penyimpanan dokumen tersendiri yang disebut ....
A. folder
B. file
C. toolbar
D. ikon
39. Tampilan gambar, tulisan atau animasi yang muncul di layar monitor ketika komputer tidak dipakai disebut ....
A. desktop
B. wallpaper
C. screen filter
D. screen saver
40. Alat tambahan yang dipasang di depan layar monitor untuk mengurangi radiasi disebut ....
A. desktop
B. wallpaper
C. screen filter
D. screen saver
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Media komunikasi secara umum terbagi menjadi 2 (dua). Sebutkan dan berikanlah masing-masing 3 (tiga) contoh !
2. Tuliskan masing-masing 2 (dua) contoh :
a. Keuntungan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
b. Dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
3. Sebutkan 3 (tiga) bagian / tombol yang ada di mouse dan dan jelaskan fungsinya secara singkat !
4. Jelaskan pengertian dari :
a. Ikon
b. Folder
c. Desktop
5. Tuliskan masing-masing 2 (dua) nama peralatan komputer yang termasuk :
a. Perangkat masukan
b. Perangkat penyimpanan
c. Perangkat keluaran


Galery Kegiatan Tadarus Pagi


Jumat, 06 November 2015

Tip dan trik mudah menghafal Qur'an dengan rumus 20x20

Ilustrasi, mentoring Alquran





Adiba Hasan - Sabtu, 28 Zulqa'dah 1436 H / 12 September 2015 15:00


Ahmad, seorang santri Darul Ilmi Cendekia penasaran dengan jumlah juzu’ yang dihafalkan temannya. Alih-alih menjawab pertanyaan itu, sang hafidz hanya berkata, “[Ini] privacy,” katanya sambil tersenyum.

Namun rasa ingin tahu Ahmadd menyeretnya pada sebuah momen haru, saat ia mendapatkan informasi dari kawannya bahwa sang hafidz sudah hafal 30 juz.Tabaarakallah, sungguh tawadhu saudara kita yang baru berusia 20 tahun (tahun 2011) ini. Entah dari umur berapa dia hafal Al-Qur’an.

Dari keterharuan dan rasa iri yang positif itu, Ahmad beroleh hikmah bahwa, kita harus belajar melihat orang lain sebagai inspirasi, bukan pembanding, apalagi sebagai saingan dalam arti negatif.

Menurut Thiffal Izzah Ramadhani yang menceritakan keteladan sang hafidz bahwa, adik sang hafidz juga sudah hafal Al-Qur’an dari kecil. Yang -atas kemudahan dan kemurahan Allaahu Ta’ala- berperan besar mengantarkannya untuk masuk ke dalam agama Islam, agama yang paling mulia ini.Subhanallaah.

“Adiknya yang bernama Syafa itu hafal Al-Qur’an kurang lebih sejak umur 6 TAHUN,” ujar sang muallaf.

Allahu akbar, ternyata kisah anak usia 6 tahun hafal Al-Qur’an itu bukan hanya ada di zaman Imam Syafi’i. Sang muallaf akhirnya mulai tahu juga bahwa salah satu standar (bukan satu-satunya) seorang penuntut ilmu adalah dilihat dari seberapa jauh interaksinya dengan Al-Qur’an.

Istimewa sekali bukan? Seseorang ternyata bisa memperoleh kekuatan, kemapanan, dan kemudahan dari Allah Ta’ala dalam hafalan, terutama hafalan Al-Qur’an. Apalagi di usia muda belia. Lebih-lebih lagi kalau masih kecil imut.

Dari kebiasaan sang hafidz menghafal Qur’an, didapati beberapa cara berikut yang bisa kita terapkan dengan mudah. Insyaa Allah.

Misalnya anda menghafalkan sebuah surah dalam Al-Qur’an yang terdiri atas 6 ayat, bagi saja surah tersebut menjadi dua bagian, masing-masing 3 ayat.3 ayat pertama diulang-ulang 20x, 3 ayat kedua diulang-ulang 20x. Jika sudah selesai, lalu 6 ayat tersebut digabung dan diulang sebanyak 20x. Teruskan begitu untuk surah-surah yang selanjutnya. Ini gambarnya agar lebih mudah dipahami.

rumus menghafal Qur’an (Foto: DIC)

 

Lantas bagaimana cara menambah hafalan pada hari berikutnya?

Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebelum menambah dengan hafalan baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali juga. Hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama seperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.

Lalu bagaimana cara mengulang Al-Qur’an (30 juz) setelah menyelesaikan muraja’ah di atas?

Mulailah mengulang Al-Qur’an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari. Dengan demikian, anda akan bisa mengkhatamkan Al-Qur’an setiap dua minggu sekali. Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insyaa Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal Al-Qur’an, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun.

Apa yang dilakukan setelah menghafal Al-Qur’an selama satu tahun?

Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun, jadikanlah Al-Qur’an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh NabiShalallahu ‘alaihi wasallam semasa hidupnya. Beliau membagi Al-Qur’an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan Al-Qur’an setiap 7 hari sekali.

Aus bin Huzaifah rahimahullah berkata, “Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi Al-Qur’an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawa, “Kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wiridmufashal dari surat Qaaf hingga khatam (Al-Qur’an).” (HR. Ahmad).

Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:

Hari pertama: membaca surat “Al-Fatihah” hingga akhir surat “An-Nisa'”,

Hari kedua: dari surat “Al-Maidah” hingga akhir surat “At-Taubah”,

Hari ketiga: dari surat “Yunus” hingga akhir surat “An-Nahl”,

Hari keempat: dari surat “Al-Isra'” hingga akhir surat “Al-Furqon”,

Hari kelima: dari surat “Asy Syu’ara” hingga akhir surat “Yasin”,

Hari keenam: dari surat “Ash-Saffatt” hingga akhir surat “Al-Hujurat”,

Hari ketujuh: dari surat “Qaaff” hingga akhir surat “An-Naas”.

Para ulama menyingkat wirid Nabi dengan Al-Qur’an menjadi kata, ” Fami bisyauqin ( فم ي ب شوق ) “, dari masing-masing huruf tersebut menjadi simbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya, maka:

huruf “fa” simbol dari surat “Al-Fatihah”, sebagai awal wirid beliau hari pertama,

huruf “mim” simbol dari surat “Al-Maidah”, sebagai awal wirid beliau hari kedua,

huruf “ya” simbol dari surat “Yunus”, sebagai wirid beliau hari ketiga,

huruf “ba” simbol dari surat “Bani Israil (nama lain dari surat al isra)”, sebagai wirid beliau harikeempat,

huruf “syin” simbol dari surat “Asy Syu’ara”, sebagai awal wirid beliau hari kelima,

huruf “wau” simbol dari surat “Wa Shaffat”, sebagai awal wirid beliau hari keenam,

huruf “qaaf” simbol dari surat “Qaaf”, sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat “An-Naas”.

Bagaimana cara membedakan antara bacaan yangmutasyabih (mirip) dalam Al-Qur’an?

Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara membuka mushaf, lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaan antara keduanya. Kemudian, buatlah tanda yang bisa untuk membedakan antara keduanya, dan ketika anda melakukan muraja’ah hafalan perhatikan perbedaan tersebut. Ulangilah secara terus-menerus sehingga anda bisa mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).



Posted via Blogaway


Kamis, 05 November 2015

Real Solidarity

Seseorang SMS sahabat karibnya: "Bro, aku lagi butuh 500 ribu, penting banget, darurat. Please, tolong pinjami aku dulu".
Sahabatnya membalas: "Tunggu barang setengah jam ya bro, insya Allah nanti aku transfer".
Sudah lewat dari 1/2 jam . . satu jam . . tapi sahabatnya tidak juga memberi kabar. Ketika ditelpon pun ternyata HP nya tidak aktif.
Ia pun kecewa kepada sahabatnya itu. Ia merasa sahabatnya meninggalkannya. Bahkan setelah dua jam berlalu HP sahabatnya belum juga bisa dihubungi, tidak aktif!
Ia pun mengirim SMS kepada sahabatnya, isinya:
"Selama ini aku tidak pernah mengecewakanmu bro. Selama ini kita saling bantu. Kita sudah seperti saudara. Tapi kenapa sekarang engkau lari dariku?! Apa salahku?!"
Tapi status pengirimannya PENDING, belum terkirim.
15 menit kemudian, sahabatnya menelpon. Baru saja ia bertanya kepada sahabatnya kenapa tidak bisa dihubungi, tiba-tiba ada SMS masuk ke HP sahabatnya.
"Sebentar ya bro, aku matiin dulu, ada SMS masuk, aku takut ini SMS penting".
Ternyata SMS yg tadi dikirim, baru saja sampai ke HP sahabatnya itu. Setelah dibaca, sahabatnya menelpon kembali dan berkata:
"Astaghfirullah, semoga Allah mengampunimu, brooo . . Aku tidak bermaksud mematikan HP untuk lari darimu. Aku mematikan HP karena aku sedang menjual HPku untuk membantu kebutuhanmu. Lalu, dari sisa penjualan, aku belikan HP second agar bisa menghubungimu".
*****

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيراً مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa..." (QS. al-Hujuraat/49: 12)


Pengajian Kelas, silaturahmi dan Melejitkan Potensi

Silaturahmi tambah rejeki. Demikian ungkapan populer dan selaras dengan hadits Nabi,, bahwa jika kita bersilaturahmi Allah akan menambah rejeki kita.

Pengajian kelas adalah program yang diluncurkan dari IPM SMP Muhammadiyah 5 kandangan yang bertujuan untuk memupuk persaudaraan dan sekaligus menambah wawasan ilmu agama. Disamping itu acara ini bertujuan melatih siswa dan siswi dalam mengelola sebuah acara.

Harapannya agendab
7  5


Selasa, 03 November 2015

Aplikasi Alquran

Tapak Suci Putera Muhammadiyah


Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari Tapak Suci adalah "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah".
Arti lambang
Bentuk bulat : Bertekad Bulat. Berdasar biru : Keagungan. Bertepi hitam : Kekal dan abadi melambangkan sifat ALLAH SWT. Bunga Mawar : Keharuman. Warna Merah : Keberanian. Daun Kelopak hijau : Kesempurnaan. Bunga Melati Putih : Kesucian. Jumlah Sebelas : Rukun Islam dan rukun Iman. Tangan Kanan Putih : Keutamaan. Terbuka : Kejujuran. Berjari Rapat : Keeratan. Ibu jari tertekuk : Kerendahan Hati. Sinar Matahari Kuning : Putera Muhammadiyah.
Keseluruhan lambang tersimpul dengan nama "TAPAK SUCI", yang mengandung arti: Bertekad bulat mengagungkan asma ALLAH Subhanahuwata’ala, kekal dan abadi. Dengan keberanian menyerbakkan keharuman dengan sempurna. Dengan Kesucian menunaikanRukun Islam dan Rukun Iman. Mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan rendah hati.
Aliran Tapak Suci, adalah keilmuan pencak silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.
Perguruan Tapak Suci, adalah perguruan yang merupakan peleburan sekaligus kelanjutan dari tiga paguron yang pernah ada sebelumnya, yaitu: Kasegu, Seranoman (baca : Sironoman), dan Kauman, berlandaskan Al Islam dan berjiwa ajaran KH. Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, melestarikan budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama, bangsa, dan negara.
Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan TAPAK SUCI merupakan pencetak kader Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibukota negara.

Sebelum kelahiran Tapak Suci

Tahun 1872, di Banjarnegara lahir seorang putera dari KH.Syuhada, yang kemudian diberi nama Ibrahim. Ibrahim kecil memiliki karakter yang berani dan tangguh sehingga disegani oleh kawan-kawannya. Ibrahim belajar pencak dan kelak menginjak usia remaja telah menunjukkan ketangkasan pencak silat. Setelah menjadi buronan Belanda, Ibrahim berkelana hingga sampai ke Betawi, dan selanjutnya ke Tanah Suci. Sekembalinya dari Tanah Suci, menikah dengan puteri KH.Ali. Ibrahim kemudian mendirikan Pondok Pesantren Binorong di Banjarnegara. Sepulang dari ibadah haji, Ibrahim masih menjadi buronan Belanda, sehingga kemudian berganti nama menjadi KH.Busyro Syuhada. Pondok Pesantren Binorong, berkembang pesat, di antara santri-santrinya antara lain : Achyat adik misan Ibrahim, M. Yasin adik kandung dan Soedirman, yang kelak menjadi Jenderal Besar.
Tahun 1921 dalam konferensi Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, KH. Busyro bertemu pertama kali dengan dua kakak beradik ; A.Dimyati dan M.Wahib. Diawali dengan adu kaweruh antara M.Wahib dengan Achyat (kelak berganti nama menjadi H. Burhan), selanjutnya kedua kakak beradik ini mengangkat KH. Busyro sebagai Guru.
KH. Busyro Syuhada kemudian pindah dan menetap di Yogyakarta sehingga aliran Pencak Silat Banjaran, yang pada awalnya dikembangkan melalui Pondok Pesantren Binorong kemudian dikembangkan di Kauman, Yogyakarta. Atas restu Pendekar Besar KH. Busyro, A. Dimyati dan M.Wahib diizinkan untuk membuka perguruan dan menerima murid. Tahun 1925 dibukalah Perguruan Pencak Silat di Kauman, terkenal dengan nama Cikauman. Perguruan Cikauman, dipimpin langsung oleh Pendekar Besar M. Wahib dan Pendekar Besar A. Dimyati.
Tersebutlah M. Syamsuddin, murid Cikauman yang dinyatakan berhasil dan lulus, diizinkan untuk menerima murid dan mendirikan Perguruan Seranoman. Perguruan Seranoman berletak di kauman sebelah utara, melahirkan seorang Pendekar Muda M. Zahid yang mempunyai seorang murid andalan bernama Moh. Barrie Irsyad.
Pendekar Moh. Barrie Irsyad, sebagai murid angkatan ke-6 yang telah dinyatakan lulus dalam menjalani penggemblengan oleh Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati. Kemudian mendirikan Perguruan KASEGU. Kasegu, merupakan senjata khas yang berlafal Muhammad yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barrie Irsyad.

Kelahiran Tapak Suci

Atas desakan murid-murid Perguruan Kasegu kepada Pendekar Moh. Barrie Irsyad, untuk mendirikan satu perguruan yang mengabungkan perguruan yang sejalur (Cikauman, Seranoman dan Kesegu). PERGURUAN TAPAK SUCI berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Ketua Umum pertama Tapak Suci adalah H.Djarnawi Hadikusumo.
Setelah berdiri Tapak Suci menerima permintaan untuk membuka cabang di daerah-daerah. Secara otomatis TAPAK SUCI menjadi wadah silaturahmi para pendekar yang berada di lingkungan Muhammadiyah. Pada tahun 1964, ketika itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah diketuai oleh KH.Ahmad Badawi, Tapak Suci diterima menjadi organisasi otonom Muhammadiyah. Nama perguruan menjadi Tapak Suci Putera Muhammadiyah, disingkat Tapak Suci.
Keluarga I Tapak Suci berdiri di Jawa Timur, lalu disusul di Sumatera SelatanJakarta, dan Sumatra Barat. Kini Tapak Suci telah menyebar ke Singapura, Belanda, Jerman, Austria, dan Mesir.

Kategori Tingkatan

Terdapat tiga kategori tingkatan:

  1. Siswa dasar(Kuning Polos)
  2. Siswa Satu(Kuning melati cokelat satu)
  3. Siswa Dua (Kuning melati cokelat dua)
  4. Siswa Tiga(Kuning melati cokelat tiga)
  5. Siswa Empat(Kuning melati cokelat empat)
  6. Kader dasar(Biru Polos)
  7. Kader Muda (Biru Melati Merah Satu)
  8. Kader Madya(Biru Melati Merah Dua)
  9. Kader Kepala(Biru Melati Merah Tiga)
  10. Kader Utama(Biru Melati Merah Empat)
  11. Pendekar Muda(Hitam Melati Merah Satu)
  12. Pendekar Madya(Hitam Melati Merah Dua)
  13. Pendekar Kepala(Hitam Melatih Merah Tiga)
  14. Pendekar Utama(Hitam Melati Merah Empat)
  15. Pendekar Besar(Hitam Melati Merah Lima)

Jurus

Sebelum resmi berdiri, jurus-jurus khas Tapak Suci pada awalnya diberi nama dengan nomor, seperti Jurus 1, 2, dst. Setelah TAPAK SUCI dideklarasikan pada tahun 1963, jurus-jurus itu diberi nama dengan nama-nama flora dan fauna. Dasar penamaan ini agar senantiasa mengingat kebesaran Allah yang berkuasa menciptakan segala mahluk. Selain itu hal ini mengandung arti bahwa jurus TAPAK SUCI yang kosong akan sama halnya dengan tumbuhan dan hewan, yang hanya memiliki naluri dan hawa nafsu, tanpa memiliki akal dan budi pekerti, tanpa memiliki Iman dan Akhlak.
Terdapat 8 (delapan) jurus khas di dalam Tapak Suci, yaitu:
  1. Jurus Mawar
  2. Jurus Katak
  3. Jurus Naga
  4. Jurus Ikan Terbang
  5. Jurus Lembu
  6. Jurus Rajawali
  7. Jurus Merpati
  8. Jurus Harimau
Kedelapan Jurus ini diaplikasikan untuk Permainan Tangan Kosong maupun Bersenjata, baik untuk kegunaan olahraga, seni, maupun beladiri. Setiap Jurus ini memiliki Sikap Awal, yaitu sikap awal pesilat yang mendahului setiap permainan jurus. kk

Senjata

Senjata khas Tapak Suci adalah Senjata Segu (Serba Guna), yang diciptakan oleh Pendekar M.Barie Irsjad, belafaz "Muhammad". Sebagai perguruan yang melestarikan seni budaya bangsa yang luhur, TAPAK SUCI merupakan perguruan pencak silat yang juga melestarikan seni beladiri bersenjata. Teknik permainan senjata ini dilestarikan dan dikembangangkan masing-masing oleh para anggota TAPAK SUCI di pusat maupun di daerah.

Karya Tulis

Dalam setiap evaluasi akhir anggota berupa Ujian Kenaikan Tingkat, Tapak Suci menerapkan aturan tentang Karya Tulis. Ini berlaku mulai dari tingkat Kader sampai dengan Pendekar. Karya Tulis menjadi syarat yang wajib dipenuhi oleh anggota yang akan menempuh evaluasi akhir tiap tingkat. Tradisi karya tulis ini sendiri sudah dimulai sejak TAPAK SUCI berdiri pada tahun 1963, dan tetap dipertahankan sampai sekarang. Dengan Karya Tulis ini Tapak Suci mendorong para kadernya untuk menggali dan menampilkan seni beladiri sebagai sebuah ilmu pengetahuan, yang rasional, dan ilmiah. Selain bentuk karya tulis, para anggota juga dituntut memiliki Karya Nyata. Dari ilmu pengetahuan dihasilkanlah keterampilan. Dari keterampilan itu diwujudkanlah seni. Dengan seni itulah, diharapkan orang menjadi terampil dalam beramal.

Seni Beladiri

Digariskan oleh para pendahulu Tapak Suci bahwa corak khas Tapak Suci adalah sama kuat antara beladiri dan seni. Tapak Suci menampilkan bobot beladiri dalam sebuah bentuk seni pencak silat. Selain itu sebagai pelestari budaya bangsa, Tapak Suci mendorong anggotanya untuk melestarikan seni dan budaya nasional yang berjiwa luhur, jauh dari syirik dan menyesatkan yang akan menodai ajaran luhur itu sendiri.