Sabtu, 30 November 2013

Inikah Teknik Penyadapan yang Dilakukan Australia?

Indonesia digemparkan berita
penyadapan yang dilakukan intelejen Australia ke saluran telepon seluler milik sejumlah petinggi RI. Kabar itu didapat setelah media internasional The Guardian memuat rahasia yang dibeberkan Edward Snowden.
Sampai saat ini, bagaimana cara Australia melakukan penyadapan masih ditelisik. Mulai dari menggunakan teknologi apa, bagaimana caranya, dan bekerja sama dengan pihak mana saja. Semua masih jadi misteri.
Melansir laman Exploiticha, 28 November 2013, ada sedikit gambaran mengenai kemungkinan-kemungkinan dari metode panyadapan yang dilakukan oleh Australia, terkait dalam usahanya melakukan pengumpulan data dari telepon, koneksi e-mail, dan cyberspace lainnya.
1. Membangun Base Transceiver Station (BTS) palsu Dalam metode ini, biasanya ponsel yang akan disadap sedang dalam keadaan proses mencari sinyal karena sinyal asli dari provider diganggu oleh pihak penyadap. Ketika ponsel kesulitan mencari sinyal, maka penyadap mengaktifkan BTS palsu yang sudah dirancang menyerupai BTS asli milik provider. Ketika ponsel sudah "ditangkap" BTS palsu, maka penyadap dapat leluasa melakukan penyadapan.

Tapi, teknik penyadapan melalui BTS palsu memiliki keterbatasan, karena hanya bisa menyadap panggilan keluar saja.

2. Spoofing Network (konfigurasi BTS palsu menyerupai BTS asli) Selain menggunakan BTS palsu, para penyadap juga dapat melakukannya penyadapan dengan menggunakan jaringan tipuan. Dalam proses ini, pihak penyadap akan membuat alamat IP dari komputer yang terpercaya untuk menciptakan akses ke jaringan terbatas dan memungkinkan terjadi pertukaran paket data. Tapi, di sisi lain spoofing network (jaringan tipuan) juga dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk menangani lalu lintas jaringan yang padat. Yaitu, pada saat lalu lintas jaringan padat dan gateway tidak dapat memvalidasi setiap paket data. Maka untuk meminimalisir kepadatan itu dapat menggunakan jaringan tipuan.

3. Penangkap jaringan International Mobile Subscriber Identity (IMSI) di ponsel
Penangkap jaringan IMSI pada dasarnya berbentuk sebuah menara ponsel palsu yang bekerja di dekat ponsel yang akan disadap. Biasanya metode ini dilakukan untuk menguping pembicaraan seseorang di ponselnya. Alat untuk menangkap jaringan IMSI adalah Virtual Base Transceiver Station (VBTS). Alat ini mampu mencegat panggilan dari sebuah ponsel yang berada di dekat VBTS didirikan.

Teknik-teknik penyadapan di atas telah dibuktikan keampuhannya pada sebuah acara perkumpulan hacker DEFCON-18 tahun 2010 lalu. Pada saat itu, salah satu peserta mempraktikkan teknik penyadapan pada ponsel GSM berjaringan 2G.

Perlu diketahui, jaringan 2G memiliki sistem keamanan yang lebih rendah dari generasi selanjutnya 3G. Jadi, untuk meminimalisir aksi penyadapan dengan menggunakan teknik-teknik di atas, sebaiknya mulai beralih ke jaringan 3G, 3.5G, dan 4G karena memiliki sistem keamanan yang lebih sulit ditembus.

sumber: www.news.viva.co.id/news/read/462400-inikah-teknik-penyadapan-yang-dilakukan-australia-

Published with Blogger-droid v2.0.10

Kamis, 07 November 2013

Workshop Peningkatan Kwualitas Guru

Dalam rangka meningkatkan Kompetensi Pendidik dan tenaga kependidikan, maka diselenggarakanlah Workshop Guru Perguruan Muhammadiyah Kabupaten Temanggung. Workshop ini diikuti oleh SMP Muhammadiyah 1, SMP Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 3, SMP Muhammadiyah 4, SMP Muhammadiyah 5 dan SMP Muhammadiyah 6 kaloran. Acara ini bertempat di SMP Muhammadiyah 5 kandangan. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 17 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2013.

Adapun pembicara dalam Workshop ini antara lain Teguh Wibowo, S.Pd, praktisi dan pakar Pendidikan, Muji Waluyo, S.Pd.M.Pd pengawas Dinas Pendidikan Kab. Temanggung.

Soal Ulangan Pertama Kelas 9

Selasa, 05 November 2013

Sambut Tahun Baru, Jalan Kaki 10 km

Dalam rangka menyambut tahun baru 1 Muharam 1435 H dan hari pahlawan 10 November 2013, SMP Muhammadiyah 5 Kandangan mengadakan kegiatan Long March sejauh 10 Km. Disamping itu, kegiatan ini juga bertujuan menjaga agar kondisi fisik seluruh keluarga besar sekolah tetap sehat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 November 2013 dengan start SMP Muhammadiyah 5 Kandangan dan berakhir di desa wadas. Kegiatan ini diikuti oleh semua guru dan seluruh siswa dari kelas 7 sampai kelas 9.

Meskipun lelah dan akan tetapi peserta tampak gembira menikmati perjalanan jalan kaki ini. "wah keren " kata salah seorang peserta.

Published with Blogger-droid v2.0.10